Hari Polwan 2021, Cerita Kombes Endang yang Masuk Polwan Berawal dari Ikut-ikutan Teman

- 1 September 2021, 15:03 WIB
Ilustrasi Polwan
Ilustrasi Polwan /Instagram @rizkadfebriii

"Tiarap saja saya nggak ngerti, saya ikut-ikut temen saya aja, lama-lama tau dan menjadi senang juga, lalu saya lulus dan tugas polisi itu sangat dekat dengan masyarakat, kemudian saya tau step by step tugas sebagai polisi dan semakin mencintai," ungkapnya.

Tugas pertama dirinya sebagai Polwan dimulai di Jawa Timur, tepetnya Polrestabes Surabaya bagian Biro Operasional. Saat itu ia punya tugas merencanakan operasi kepolisian.

Baca Juga: Data Pengguna eHAC Diduga Bocor, Kemenkes Minta Masyarakat Uninstall Aplikasi eHAC

Kemudian ia pindah ke bagian lalu lintas (lantas), di sana ia menjalankan tugas patroli jalanan. Endang mengaku dulu tidak bisa menyetir, kemudian diajari seniornya hingga mahir mengejar-ngejar penjahat.

"Tugas saya patroli, saat itu orang jarang yang bisa membawa kendaraan motor roda 4, saya diajari senior saya karena nggak bisa nyupir, dan akhirnya sampai ahli kejar-kejar penjahat," ucapnya.

Endang juga menanggapi terkait stigma masyarakat bahwa polwan lebih kejam dan ditakuti masyarakat.

Baca Juga: Dewan Minta Persiapan PTM di Kabupaten Bandung Dipersiapkan Secara Matang

Dikatakannya, polwan hanya menjalani tugas sesuai aturan yakni tegas, tapi bukan berarti kejam. Ia juga mengamini bahwa banyak yang beranggapan polwan lebih ditakui dibanding polisi pria.

"Menurut cerita temen-temen saya memang mereka lebih takut ke polwan karena terkenal dengan ketegasannya, tapi sebenarnya kita taat aturan saja
tegas bukan berarti kejam, tapi sesuai aturan yang berlaku," katanya.

Kepada masyarakat, ia juga menyampaikan terima kasih bagi yang telah memberi ucapan dan perhatiannya kepada polwan.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah