Sementara itu akun @BPPTKG juga mengumumkan adanya potensi bahaya guguran lava dan awan panas pada sektor Tenggara-Barat Daya sejauh maksimal 3 Km ke arah sungai Woro, dan 5 Km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Awanpanas guguran #Merapi tanggal 20 Agustus 2021 pukul 7.20 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 64 mm dan durasi 158 detik. Jarak luncur 2.000 m ke arah barat daya. #MerapiSiaga sejak 5 November 2020 pic.twitter.com/SzHI6P0bgp— BPPTKG (@BPPTKG) August 20, 2021
Adapun lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi dapat menjangkau radius 3 Km dari puncak.
BPPTKG mengimbau masyarakat, untuk tidak melakukan aktifitas atau kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.***