Viral Penggunaan Rapid Test Bekas di Bandara Kualanamu, YLKI : Ini Sangat Memalukan !

- 1 Mei 2021, 07:27 WIB
Ilustrasi hasil tes antigen Covid-19.
Ilustrasi hasil tes antigen Covid-19. /Unsplash.com/Medakit Ltd/

 

PRFMNEWS - Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi sangat menyayangkan peristiwa alat rapid test antigen bekas yang dilakukan oleh oknum petugas di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.

Menurut Tulus kejadian ini sangat memalukan dan mencoreng wajah Indonesia yang kini tengah berjuang melawan pandemi Covid-19.

"Ini kejadian memalukan dan baru pertama di dunia. Ironisnya terjadi di bandara kelas I dan dilakukan perusahaan farmasi negara. Ini ancaman dalam upaya pengendalian pandemi," katanya saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Jum'at 30 April 2021.

Baca Juga: Ini Bahaya Gunakan Alat SWAB Antigen Bekas Pakai

Baca Juga: 50 Ribu Buruh se-Indonesia Gelar Aksi May Day 2021, Said Iqbal: Jangan ada Pelarangan

Tulus menilai adanya kasus alat rapid test antigen bekas ini karena lemahnya pengawasan dari pemerintah.

Baca Juga: Warga Jabar Bisa Ikuti Info Loker dan Tes Minat Bakat di Jabarjawara.id

"Kalau konsumen tidak bisa cek langsung, ini ranah pemerintah untuk melakukan pengawasan. Kalau mau serius melawan Covid-19 ya ini diawasi," jelasnya.

Lebih lanjut ia pun meminta aparat kepolisian menyelidiki kasus serupa yang berpotensi terjadi di wilayah lain.

Baca Juga: Tak Ingin Jadi Klaster Covid-19, Buruh Akan Lakukan Ini Saat Peringatan May Day

"Yang harus kita curigai apakah di Kualanamu saja atau daerah lain. Ini yang harus di cek oleh semua pihak jangan sampai terjadi di tempat lain. Karena potensi bisnis besar sekali di tengah lemahnya pengawasan," pungkasnya.***

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x