HOAX Puluhan Wartawan Terkapar Setelah Divaksin Sinovac, Begini Faktanya

- 5 Maret 2021, 13:41 WIB
Ilustrasi kabar palsu alias HOAX
Ilustrasi kabar palsu alias HOAX /PRFM


PRFMNEWS - Beredar informasi di media sosial dan Whatssapp bahwa puluhan wartawan terkapar setelah divaksin Covid-19 Sinovac.

Namun dipastikan informasi tersebut tidak benar alias Hoax. Hal ini ditegaskan langsung oleh Jubir Vaksin Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr. Siti Nadia Tarmizi.

Siti menjelaskan, tidak ada puluhan wartawan terkapar karena vaksin, tapi hanya ada 5 wartawan yang merasakan efek samping vaksin pada 26 Februari 2021 setelah penyuntikan vaksinasi massal bagi wartawan.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Tidak Bertahan Seumur Hidup, Penyuntikan Pasti Lebih dari 2 Kali

Baca Juga: Hampir Selesai, Bibit Vaksin Merah Putih Akan Diserahkan ke Bio Farma Akhir Bulan Ini

"Namun, saat ini kelima awak media tersebut sudah kembali ke rumah masing-masing dan dalam kondisi sehat," ujar Siti dalam keterangan yang diterima PRFMNEWS dari Kemenkominfo, Jumat 5 Maret 2021.

Siti memaparkan, saat pemeriksaan diketahui kelima awak media tersebut tidak melakukan sarapan pagi ataupun makan siang, bahkan tidak cukup beristirahat pada malam hari sebelum dilakukan vaksinasi.

Oleh karena itu Nadia mengimbau, para awak media yang ingin melakukan vaksinasi Covid-19 berikutnya agar dapat beristirahat yang cukup dan sarapan pagi atau makan siang sebelum menuju lokasi vaksinasi.

Berikut kutipan isi pesan yang beredar luas di masyarakat:

Halaman:

Editor: Rizky Perdana

Sumber: Kemenkominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x