Satu Tahun Corona Menyebar di Indonesia, Presiden Jokowi: Pemerintah Terus Berupaya

- 2 Maret 2021, 10:20 WIB
Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan atas ditangkapnya Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo oleh KPK. Jokowi mengaku menghormati proses hukum yang berjalan dan percaya dengan kinerja KPK.
Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan atas ditangkapnya Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo oleh KPK. Jokowi mengaku menghormati proses hukum yang berjalan dan percaya dengan kinerja KPK. /Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden

PRFMNEWS - Penyebaran virus corona (Covid-19) di Indonesia sudah berlangsung satu tahun.

Tepat hari ini, satu tahun yang lalu, kasus pertama Covid-19 di Indonesia ditemukan.

Adalah Sita Tyasutami (31) dan ibunya Maria Darmaningsih (64) yang menjadi pasien kasus pertama Covid-19 di Indonesia.

Dua warga Depok tersebut dinyatakan terpapar Corona pada 2 Maret 2020, setelah sebelumnya berkontak langsung dengan warga negara Jepang.

Di momen ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa pemerintah terus melakukan upaya untuk mengendalikan pandemi Covid-19 di Tanah Air.

"Pemerintah terus berupaya mengendalikan pandemi Covid-19 melalui sejumlah kebijakan," tulis Jokowi di akun Instagram resminya, Selasa 2 Maret 2021.

Baca Juga: BMKG: Masih Ada Peluang Hujan di Bandung dan Jabar Sore Nanti

Baca Juga: Terbanyak di Kota Bandung, Kasus Aktif Covid-19 di Coblong Berjumlah 99 Kasus

Salah satu upaya yang tengah dilakukan pemerintah saat ini adalah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro dengan melibatkan perangkat pemerintahan hingga unsur terkecil di tingkat RT/RW.

Selain itu, pemerintah juga tengah melangsungkan program vaksinasi massal di seluruh Indonesia.

Program vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk membentuk herd immunity atau kekebalan kekelompok.

Vaksinasi Covid-19 ditargetkan selesai dalam 15 bulan atau dari Januari 2021 hingga Maret 2022.

Pemerintah menyebut ada 181 juta orang yang akan menerima vaksin virus corona.

"Dan hari-hari ini, pemerintah menggelar vaksinasi massal di seluruh Indonesia," tulis presiden.

Baca Juga: Jam Tayang dan Link Streaming Ikatan Cinta RCTI Selasa 2 Maret 2021

Baca Juga: Hari Ini Tepat Satu Tahun Pandemi Covid-19 Menghantui Indonesia, Kasus Pertama Ditemukan di Depok

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Joko Widodo (@jokowi)

 



Lebih lanjut Jokowi menyampaikan, vaksinasi massal nasional telah dimulai 13 Januari lalu dengan menyasar para tenaga kesehatan.

Dan saat ini, program vaksinasi telah memasuki tahap kedua yang ditujukan bagi pelayan dan pekerja publik serta penduduk lanjut usia (lansia).

"Pada tahap kedua yang kini berlangsung, vaksinasi ditujukan untuk 16,9 juta pelayan dan pekerja publik, serta 21,5 juta penduduk lanjut usia," katanya.

Namun yang tak kalah penting dari vaksinasi adalah menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Presiden mengajak seluruh warga Indonesia agar disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Pada saat yang sama, kita semua tetap harus disiplin melaksanakan protokol kesehatan yang ketat, mamakai masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak," tandasnya.

Diketahui hingga 28 Februari 2021, pemerintah mengumumkan sebanyak 1.691.724 orang telah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama.

Sementara jumlah orang yang telah menerima vaksin dosis kedua di Indonesia berjumlah 998.439 orang.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x