Jakarta Terendam Banjir, Anies Baswedan: Karena Cuaca Ekstrem

- 20 Februari 2021, 16:21 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebut banjir disebabkan hujan ektrem
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebut banjir disebabkan hujan ektrem /ANTARA/Livia Kristanti

PRFMNEWS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta menyampaikan, per Sabtu, 20 Februari 2021 pukul 09.00 WIB, sebanyak 200 RT terdampak banjir dari total 30.070 RT yang ada di Jakarta.

BPBD juga mencatat ada 26 titik lokasi dengan jumlah pengungsi 1.361 jiwa dari 329 KK.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebut banjir yang menggenang sejumlah titik di Ibu Kota terjadi akibat cuaca ekstrem.

Dia menyebut, kapasitas sistem drainase yang saat ini ada di Jakarta berkisar 50 sampai 100 mm/hari. Sehingga bilamana terjadi hujan di atas 100 mm/hari, maka akan terjadi banjir.

“Sejak tadi malam Jakarta dan sekitarnya mengalami hujan yang cukup intensif di Pasar Minggu. Ini catatan dari BMKG, curah hujan sampai 226 mm/hari, di Sunter Hulu 197 mm/hari, di Halim sampai 176 mm/hari, Lebak Bulus 154 mm/hari. Semua angka di atas 150 mm/hari, adalah kondisi ekstrem,” kata Anies di Instagram pribadinya, Sabtu 20 Februari 2021.

Baca Juga: Tinjau Pintu Air Manggarai, Anies Ingin Pastikan Semua Warga Selamat dari Banjir

Baca Juga: Innalillahi, Suami Mak Isye Preman Pensiun Meninggal Dunia

Anies bersama sejumlah pihak pagi tadi memeriksa langsung pengendalian sejumlah pintu air di Jakarta, salah satunya pintu air Manggarai. Anies ingin memastikan semua warga Jakarta selamat.

“Pagi tadi, memeriksa langsung pengendalian pintu-pintu air dan semua rumah pompa serta menggelar koordinasi lapangan di Posko Bencana di Ruang Pantau pada Pintu Air Manggarai. Alhamdulillah, seluruh jajaran kita bekerja responsif, dan kita ingin memastikan semua selamat,” katanya.

Dalam upaya penanganan banjir lanjut Anies, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuat skala prioritas.

Ada dua prioritas dalam penanganan banjir ini, yakni memastikan warga selamat dan memastikan warga yang terdampak bisa memiliki tempat istirahat sementara.

“Selama mereka di sana kebutuhan pangan, kebutuhan layanan kesehatan dipastikan tersedia. InsyaAllah begitu surut, mereka bisa kembali berkegiatan,” lanjutnya.

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Ini: Liverpool vs Everton, Arsenal vs City, MU, Chelsea

Baca Juga: Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Periode 2000-2004 I Gede Ardika Wafat, Sandiaga Uno Sampaikan Duka Cita

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Anies Baswedan (@aniesbaswedan)

 



Pemprov DKI lanjut dia sudah menyiapkan dapur umum, dan tenda untuk warga yang mengungsi.

Tak hanya itu, tenda isolasi mandiri untuk mereka yang memiliki gejala atau terdeteksi terpapar Covid-19 juga telah disediakan.

“Obat-obatan, dan prasarana juga kita siapkan. Jadi, Pemprov DKI Jakarta sejak awal sudah bersiaga,” katanya.

Lebih lanjut Anies berharap, banjir yang menggenang sejumlah titik di Jakarta bisa surut dalam enam jam.

“Di titik-titik yang terjadi genangan, bila tidak ada kendala khusus, seperti tanggul yang jebol dan lain lain, diharapkan dalam enam jam bisa surut,” katanya.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x