Epidemiologi dari Australia Sebut Pemerintah Terlambat Wacanakan Karantina Terbatas, Harusnya Sejak Awal

- 29 Januari 2021, 13:29 WIB
ILUSTRASI karantina, isolasi.*
ILUSTRASI karantina, isolasi.* /PIXABAY/

PRFMNEWS - Wacana pemerintah menerapkan karantina wilayah terbatas dinilai terlambat jika dilakukan saat ini karena masalah pandemi Covid-19 di Indonesia sudah terlalu serius.

Pakar Epidemiologi dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman menyayangkan pemerintah baru mengeluarkan opsi karantina baru-baru ini, padahal ia sudah mengusulkan wacana ini sejak awal-awal pandemi yakni sekitar bulan April 2020.

"Situasi saat ini untuk pendekatan karantina terbatas tidak memadai dengan masalah yang sudah besar. Jadi wacana ini sudah saya usulkan awal April 2020 ketika situasi belum seserius saat ini," ujar Dicky saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Jumat 29 Januari 2021.

Baca Juga: IDI Setuju Karantina Wilayah Terbatas Diterapkan: Penting untuk Penguatan PPKM

Baca Juga: KABAR BAIK, Kemenkop UKM Usulkan BLT UMKM Rp2,4 Juta Dilanjutkan Tahun Ini

Terlebih lagi saat ini di pulau Jawa kasus Coronanya sudah merata dan mengalami situasi yang serius. Maka yang harus lebih ditingkatkan lagi adalah penguatan Testing, Tracing, dan Tracking serta dilanjut isolasi atau karantina.

Sementara PPKM seharusnya sekarang diberlakukan di wilayah luar Jawa untuk mendukung penanganan di Pulau Jawa atau wilayah lainnya di Indonesia.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini 29 Januari 2021 Naik Dibandingkan Kemarin, Berikut Lengkapnya

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x