Pengelola Mal Menjerit dengan Kebijakan PPKM, Ini Permintaan APPBI Jabar kepada Pemerintah

- 24 Januari 2021, 10:58 WIB
Pengelola Mal Menjerit dengan Kebijakan PPKM, Ini Permintaan APPBI Jabar
Pengelola Mal Menjerit dengan Kebijakan PPKM, Ini Permintaan APPBI Jabar ///Pixabay/stevepb



PRFMNEWS - Pengelola pusat perbelanjaan dan mal menjerit dengan diterapkannya kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Jawa dan Bali pada 11 sampai 25 Januari 2021.

Kepala Bidang Hukum dan Hubungan Antar Instansi Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD Jabar, Rully Sidharta mengatakan jumlah pengunjung atau traffic pengunjung pusat perbelanjaan mengalami penurunan setelah PPKM diberlakukan.

Apalagi sebelum PPKM, jumlah pengunjung sudah menurun sampai 50%.

"Dari bulan April sampai Desember traffic sudah drop sampai rata-rata 45-50%, bahkan ada yang sampai 30%. Ditambah PPKM Jawa Bali tahap satu dampaknya sangat signifikan terhadap traffic pengunjung ke pusat perbelanjaan," kata Rully saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Sabtu 23 Januari 2021.

Baca Juga: Alhamdulillah! Pembatasan Usia Jamaah Umrah Jadi 18 - 60 Tahun, Amphuri Jabar Beri Apresiasi Saudi

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut 36 Juta Warga Jabar Akan Disuntik Vaksin Covid-19 untuk Bentuk Herd Immunity

Secara langsung, menurunnya jumlah pengunjung berdampak terhadap omset. Rully mengatakan, omset menurun, walaupun marketnya sudah didorong ke online.

"Walau beberapa tenan sudah berkreasi ke arah online, tapi tidak semudah itu, karena base offline-nya masih sangat kuat pusat perbelanjaan ini," katanya.

Dengan diperpanjangnya PPKM sampai 8 Februari, dia mengatakan dampaknya semakin buruk terhadap pusat perbelanjaan.

Terlepas dari itu, dia menyambut baik penambahan jam operasional mal di beberapa kota kabupaten yang maksimal sampai pukul 20.00 WIB.

Namun dia heran karena di beberapa daerah, jalan protokolnya ditutup sebelum jam 20.00 WIB.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp2,4 Juta Tidak Cair? Bisa Jadi Karena Hal Ini

Baca Juga: LINK Streaming K-Pop Super Concert Hari Ini di SCTV, Suguhkan Penampilan BTS, GOT7 Sampai Seventeen

Maka itu, dia meminta pemerintah meningkatkan komunikasi dengan berbagai stake holder yang terdampak PPKM, agar kebijakan yang diambil bisa sinkron.

"Kita harapkan sinkronisasi, jangan sampai mal ditutup jam 7, sementara kafe jam 8 malam. Saran kami pemerintah perbanyaklah komunikasi, supaya kebijakannya bisa sinkron," katanya.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x