PRFMNEWS - Vaksinasi Covid-19 Sinovac tahap satu akan segera dilakukan pertengahan Januari 2021. Rencananya Presiden Joko Widodo akan menjadi yang pertama disuntik pada 14 Januari mendatang.
Namun, masih ada masyarakat yang tidak percaya vaksin bahkan tidak ingin disuntik vaksin. Padahal pemerintah memastikan vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat sudah aman dan melalui uji klinis berkali-kali.
Juru Bicara Vaksin Covid-19 dari PT Bio Farma, Bambang Herianto menegaskan, vaksin Covid-19 yang akan disuntikan ke masyarakat luas adalah vaksin yang telah memperoleh izin penggunaan dari BPOM, sehingga kemasannya pun akan berbeda dengan vaksin yang digunakan untuk keperluan uji klinik.
Baca Juga: BPOM Sebut Vaksin Tetap Aman Meski Ada Efek Samping Demam, Pegal, dan Lemas Sedikit
Baca Juga: WhatsApp Update Kebijakan Privasi Terbaru, Harus Setujui Informasi Pengguna Diserahkan ke Facebook
Ia juga memaparkan isi kandungan dari vaksin Covid-19 buatan Sinovac agar masyarakat tidak terjerumus terhadap informasi yang menyesatkan.
1. Virus yang sudah dimatikan
Di dalam vaksin Sinovac terdapat virus yang sudah dimatikan (atau inactivated virus) dan tidak mengandung sama sekali virus hidup atau yang dilemahkan. Ini merupakan metode paling umum dalam pembuatan vaksin.
2. Alumunium Hidroksida
Alumunium Hidroksida berfungsi untuk meningkatkan kemampuan vaksin.
3. Larutan Fosfat
Larutan fosfat berfungsi sebagai penstabil (Stabilizer)
4. Natrium Klorida
Larutan garam Natrium Klorida untuk memberikan kenyamanan dalam penyuntikan