Ganjar Pranowo: Kalau Ingin Sehat, Ikuti Peta Mudik yang Ada di IG Saya

- 19 Desember 2020, 21:30 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo //Dok Humas Pemprov Jateng.

PRFMNEWS - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengingatkan kepada masyarakat akan bahayanya virus corona (Covid-19).

Menjelang libur akhir tahun, Ganjar bahkan mengunggah peta mudik yang menjamin keselamatan masyarakat.

Ganjar mengunggah "Peta Mudik Akhir Tahun 2020" di akun Instagram pribadinya @ganjar_pranowo pada Jumat 18 Desember 2020.

Dalam foto tersebut disebutkan daerah asal ditandai dengan warna hijau, daerah persinggahan ditandai dengan warna kuning, sedangkan daerah tujuan ditandai dengan warna merah.

Daerah asal yang ditandai dengan warna hijau adalah kamar tidur. Sementara beberapa daerah persinggahan meliputi dapur, ruang TV, garasi, kamar mandi, meja makan, dan ruang tamu juga ditunjukan dalam foto itu. Sedangkan daerah tujuan adalah teras depan rumah. 

"Sebaiknya ikuti peta mudik yang ada di IG (Instagram) saya, Insya Allah semua sehat, aman," kata Ganjar saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Sabtu 19 Desember 2020.

Baca Juga: Live di NET dan Mola TV Malam Ini, Berikut Link Streaming Southampton vs Man City

Baca Juga: Peta Sebaran Corona Kota Bandung per 18 Desember, Ini 10 Kecamatan Penyumbang Kasus Aktif Terbanyak

Dengan mengikuti peta mudik tersebut ungkap Ganjar, tidak diperlukan hasil rapid test antigen, dan tidak perlu mengeluarkan uang banyak.

Terlepas dari kampanye #dirumahsaja ala Ganjar Pranowo tersebut, dia menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng mewajibkan wisatawan yang akan berlibur kesana untuk menyertakan hasil rapid test antigen.

Kebijakan itu merupakan keputusan bersama Menko bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, para gubernur di Pulau Jawa dan Bali, serta TNI/Polri menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Kita sepakat semua yang masuk daerah mesti membawa hasil antigen," katanya.

Ia menambahkan, kewajiban menyertakan hasil rapid antigen tersebut berlaku di semua moda transportasi baik darat, laut, dan udara.

"Untuk naik pesawat itu (hasil rapid antigen) jadi syarat untuk membeli tiket, kereta api juga demikian, bus sekarang dalam proses bagaimana kita lakukan cara itu," katanya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ganjar Pranowo (@ganjar_pranowo)

 

Baca Juga: Melonjak! Hingga 18 Desember 2020, Positif Corona di Kota Bandung Capai 4.967 Kasus

Baca Juga: Hanya dengan KTP Anda Bisa Mengecek Penerima BLT UMKM Rp2,4 Juta, Begini Caranya

Untuk kendaraan pribadi, Ganjar mengatakan pihaknya akan membuat cek poin di sejumlah jalur untuk kemudian melakukan rapid test secara acak kepada pengendara.

"Untuk mobil pribadi kita akan buat cek poin di beberapa tempat, disitu akan ada operasi yustisi, tim medis siapkan tes untuk kita ambil secara random," katanya.

Di tingkat kabupaten/kota, Ganjar mengatakan bahwa Pemprov Jateng meminta daerah untuk siaga.

Bupati dan walikota diminta menyiapkan skema seperti pada saat mudik Idul Fitri kemarin.

"Beberapa bupati sudah punya metode seperti pada saat mudik Lebaran kemarin, ada yang menyiapkan tempat isolasi mandiri, dan lain-lain," katanya.

Baca Juga: Puncak Arus Mudik Nataru Diperkirakan Terjadi pada 23 Desember, Dishub Jabar Siapkan Hal Ini

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Pekan 14 Malam Ini: Jangan Lewatkan Laga Liverpool, Man City, Arsenal

Sementara untuk tempat wisata, ia melanjutkan dirinya telah meminta Disparbud dan Satpol PP Provinsi Jateng untuk menjalin koordinasi dengan pengelola tempat wisata agar melaporkan kesiapannya.

"Kesiapan itu terkait dengan pembatasan jumlah, maksimum dari kapasitas 50%, sarana prasaran disiapkan, sudah saya sampaikan," pungkasnya.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x