Begini Kronologis Lengkap Tewasnya Enam Anggota FPI Karena Ditembak Versi FPI

- 7 Desember 2020, 19:31 WIB
ilustrasi penembakan
ilustrasi penembakan /PRFM

"Yang patut diberitahukan ke pers semua adalah bahwa fitnah besar kalau laskar kita disebut membawa senjata api dan tembak menembak, fitnah itu,
Laskar kami tidak pernah dibekali dengan senjata api, kami terbiasa tangan kosong, kami bukan pengecut. Jadi ini fitnah luar biasa memutarbalikan fakta dengan menyebutkan bahwa laskar yang lebih dahulu menyerang dan melakukan penembakan," tegasnya.

Munarman bahkan meminta kepolisian untuk mengecek nomor register senjata api dan pelurunya. Ia memastikan senjata api tersebut bukan milik laskar FPI karena pihaknya tidak punya akses untuk pembelian senjata api, apalagi membeli dari pasar gelap.

"Kalau betul itu coba dicek, senjata apinya nomor register, pelurunya itu semua tercatat, cek saja, pasti bukan punya kami karena kami tidak punya akses terhadap senjata api, dan tidak mungkin membeli dari pasar gelap. Jadi bohong, bohong sama sekali," katanya.

Baca Juga: Update Penularan Corona di Indonesia Per Hari Ini 7 Desember, Konfirmasi Positif Bertambah 5.754

Baca Juga: Kabar Terbaru Cedera Beckham, Dokter Sarankan Istirahat Sebulan

5. FPI yakin laskarnya dibantai di tempat lain
Munarman kembali bercerita, pihaknya meyakini anggotanya dibunuh dan dibantai di tempat lain karena lokasi kejadian secara pasti tidak diketahui.

Ia berpendapat, jika memang ada kejadian baku tembak seharusnya enam anggotanya tewas di tempat yang diperkirakan terjadi di dekat Pintu Tol Karawang Timur. Namun setelah dilakukan pencarian oleh tim FPI pada pukul 03.00 WIB, tidak ditemukan bekas baku tembak ataupun bukti-bukti lain yang mendukung.

"Begitu saya mendengar ada berita laskar kita yang ditembak saya suruh cek ke Pintu Tol Karawang Timur, ternyata tidak ada mobil laskar disitu, jenazah tidak ada, kalau itu memang tembak menembak dan tewas di tempat, itu pasti ada jenazah di situ, itu pasti membutuhkan proses lama evakuasi disitu," jelasnya.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan di Libur Akhir Tahun dan Pilkada, Jabar Siapkan 15 Gedung Isolasi Pasien Covid

6. Rekaman suara rintihan dari salah seorang laskar
Munarman mengakui, ada salah satu laskar FPI yang sempat mengirimkan voice note (rekaman suara) dan terdengar suara rintihan dari salah satu laskarnya yang ditembak. Hal ini membuktikan bahwa anggotanya dibawa ke satu tempat lain dan dibantai.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah