Network
PRFMNEWS - Sejak berdiri pada 21 Juni 2001, total sudah ada 3 Wali Kota yang memimpin Kota Cimahi. Parahnya, dari ketiga Wali Kota tersebut, ketiganya terciduk KPK lantaran kasus korupsi.
Ketua KPK Firli Bahuri mengaku prihatin dan menyayangkan kondisi yang terjadi di Kota Cimahi.
"Kami sangat prihatin khususnya Kota Cimahi. Sejak Cimahi didikan sebagai kota pada Juni 2001, 3 Wali Kotanya tersandung kasus korupsi," ujarnya saat konferensi pers di Gedung KPK, Sabtu 28 November 2020.
Baca Juga: Kota Cimahi Hattrick Wali Kotanya Ditangkap KPK
Baca Juga: KPK Sebut Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna Minta 'Jatah' Rp32 M Terkait Pembangunan RS Kasih Bunda
Lebih lanjut Firli menegaskan, bahwa institusi yang ia pimpin akan terus bertindak tegas terhadap sekecil apapun tindakan korupsi. Ia menambahkan, tidak ada ruang bagi pelaku korupsi di Indonesia.
Baca Juga: Fakta Baru OTT Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna oleh KPK: Diamankan dengan Uang Rp425 Juta
"Setiap ada korupsi KPK akan tegas dan akuntabel tidak ada ruang bagi pelaku korupsi. Jutaan orang Indonesia jadi mata KPK," pungkasnya.***
