11,9 Juta Pegawai Sudah Terima BLT Rp600 Ribu Perbulan Gelombang 1

14 Oktober 2020, 09:36 WIB
Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah //Dok BNPB.

PRFMNEWS - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah melaporkan jika hingga 12 Oktober kemarin, 11.950.300 pekerja sudah mendapatkan kiriman bantuan subsidi upah (BSU) atau BLT Rp600 ribu perbulan untuk pekerja atau pegawai dengan gaji di bawah Rp5 juta.

Ida menjelsakan, angka 11.950.300 tersebut merupakan gabungan dari penyaluran gelombang 1 mulai dari tahap 1 hingga tahap 5.

Sebagaimana diketahui, penyaluran BLT Rp600 ribu perbulan ini dibagi menjadi dua penyaluran yakni gelombang 1 dan gelombang 2, di mana masing-masing gelombang setiap penerima akan menerima Rp1,2 juta dalam beberapa tahap penyaluran.

 

Baca Juga: Bansos Jabar Tahap 4 Disalurkan Desember, 8 Daerah Ini Ditunda

Berdasarkan data Kemnaker per 12 Oktober 2020, subsidi gaji/upah tahap 1 telah tersalurkan kepada 2.485.687 penerima atau 99,43 persen. Sementara tahap 2 sebanyak 2.981.533 penerima atau 99,38 persen.

Tahap 3 sebanyak 3.476.361 penerima atau 99,32 persen. Selanjutnya untuk tahap 4 sebanyak 2.579.703 penerima atau 97,20 persen, dan terakhir tahap 5 baru sebanyak 427.016 penerima atau 69,03 persen.

Karena masih ada yang belum disalurkan oleh pihak perbankan, Ida mendorong agar ada percepatan penyaluran BLT Rp600 ribu untuk pegawai dengan gaji di bawah Rp5 juta perbulan yang merupakan peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan itu.

Baca Juga: Baim yang Senang Lihat Kereta di Ciroyom Bersama Ayahnya, Akhirnya Bisa Naik Kereta Executive

"Hingga tanggal 12 Oktober 2020, subsidi gaji/upah telah tersalurkan kepada 11,9 juta pekerja. Kita terus mendorong agar pihak perbankan dapat mempercepat proses penyalurannya," kata Ida dalam Siaran Persnya, Selasa 13 Oktober 2020.

Untuk penyaluran tahap 5, Kemnaker menerima 578.230 data calon penerima dari BPJS Ketenagakerjaan pada 29 September 2020. Namun pada 30 September 2020 yang merupakan tenggat akhir pengumpulan data calon penerima subsidi gaji/upah, pihaknya kembali menerima tambahan data sebanyak 40.358.

Baca Juga: Gara-gara Ada yang Pesen Minuman Atas Nama Tarik Sis, Pengunjung Cafe Ini Kompak Teriak 'Semongko!'

Dikarenakan jumlahnya yang tidak begitu signifikan, untuk memudahkan pelaporan ke publik, tambahan data tersebut merupakan bagian dari tahap 5. Sehingga secara total pada tahap 5 terdapat 618.588 data calon penerima subsidi gaji/upah.

"Bantuan pemerintah ini merupakan salah satu program pemulihan ekonomi nasional. Program ini diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat di tengah pandemi Covid-19,” sambung Ida.

Jika penyaluran termin 1 atau gelombang 1 usai, Menaker berjanji akan mulai menyalurkan BLT termin 2 atau gelombang 2 mulai November mendatang.***

Editor: Rifki

Tags

Terkini

Terpopuler