PRFMNEWS – PT KCIC memohon maaf atas kejadian 31 penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Whoosh tujuan Stasiun Halim yang tertinggal di Stasiun Padalarang akibat kendala operasional layanan Kereta Api (KA) Feeder dari Stasiun Bandung, Kamis 19 Oktober 2023.
Kronologi 31 penumpang ketinggalan naik Kereta Cepat Whoosh dari Stasiun Padalarang menuju Jakarta Halim karena KA Feeder KCJB yang mereka tumpangi dari Stasiun Bandung ke Stasiun Padalarang mengalami gangguan operasional pada 19 Oktober 2023 ini diungkap Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa.
Eva menjelaskan, sebanyak 31 penumpang Kereta Cepat Whoosh relasi Padalarang - Halim ini seharusnya naik KA Feeder KCJB yang operasionalnya di bawah kendali PT KAI, dari Stasiun Bandung pukul 06.22 WIB menuju Stasiun Padalarang yang seharusnya tiba pukul 06.41 WIB.
Baca Juga: Lurah Sekeloa Ajak Warga Kerja Bakti Bersihkan Sungai Lebak Larang
Namun, karena operasional KA Feeder KCJB tersebut mengalami kendala, maka rombongan penumpang yang seharusnya naik Kereta Cepat Whoosh dari Stasiun Padalarang dengan jadwal keberangkatan pukul 06.56 WIB menjadi ketinggalan. KA Feeder KCJB ini telat sampai di Stasiun Padalarang tidak sesuai jadwal.
"Pada kondisi tersebut sebanyak 31 penumpang yang sebelumnya menggunakan KA Feeder tidak dapat naik Kereta Cepat untuk jadwal keberangkatan pukul 06.56 WIB dari Stasiun Padalarang karena Kereta Cepat Whoosh berangkat sesuai jadwal," ujar Eva, Kamis 19 Oktober 2023.
Eva menyampaikan, Kereta cepat Whoosh mengutamakan ketepatan waktu dalam operasionalnya dengan tingkat ketepatan waktu keberangkatan yang mendekati 100 persen.
Baca Juga: Setelah Jalan Suryani Bersih dari PKL, Perbaikan Trotoar dan PJU Digenjot Pemkot Bandung
Oleh karena itu, Kereta Cepat Whoosh tidak dapat menunggu penumpang di luar jadwal keberangkatannya.
Menurut dia, pengaturan operasional perjalanan kereta cepat sangat mengutamakan keselamatan dan keamanan.
Adapun sebagai bentuk kompensasi atas kejadian tersebut, sebanyak 30 penumpang yang mengalami keterlambatan dan tertinggal kereta diperkenankan untuk mengikuti perjalanan Kereta Cepat Whoosh selanjutnya pada pukul 09.02 WIB tanpa harus membeli tiket baru.
"Selama menunggu di hall Stasiun Padalarang, KCIC juga memberikan snack serta minuman," tutur Eva.
Lebih lanjut Eva mengungkapkan, terdapat satu penumpang lainnya yang memilih untuk pembatalan tiket juga telah dilayani melalui loket Stasiun Padalarang dengan pengembalian bea tiket 100 persen.
Untuk mencegah agar hal ini tidak kembali terjadi, KCIC akan terus berkoordinasi bersama KAI untuk pelayanan yang lebih baik.
"Ke depannya KAI juga akan menyiapkan satu rangkaian cadangan KA Feeder di Stasiun Bandung sebagai bentuk antisipasi," ungkap Eva. ***