Datang ke Bio Farma Bandung, Presiden Jokowi Cari Tahu Bahan hingga Proses Pembuatan Vaksin IndoVac

13 Oktober 2022, 17:15 WIB
Bio Farma Resmi Luncurkan IndoVac, Vaksin COVID-19 ini Bakal Diproduksi 40 Juta Dosis di 2023 /Tangkap Layar YouTube Sekretariat Presiden/

PRFMNEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi PT Bio Farma (Persero) di Kota Bandung dalam rangka meresmikan Vaksin IndoVac dan melihat langsung penyuntikan perdana vaksin Covid-19 produksi dalam negeri tersebut.

Sebelumnya, Presiden Jokowi sempat berkeliling pabrik Bio Farma Bandung untuk meninjau dan mencari tahu lebih lanjut tentang proses produksi hingga pengemasan Vaksin IndoVac.

Untuk mengetahui bahan hingga proses pembuatan Vaksin IndoVac, Presiden mendatangi langsung ruang produksi dan ruang pengemasan.

Baca Juga: Kebugaran Pemain Persib Bandung Terus Digenjot, Cedera Victor Igbonefo Berangsur Pulih

Dalam peninjauan tersebut, tampak keingintahuan Presiden dari proses pembuatan Vaksin IndoVac.

“Bahan mentahnya apa?” tanya Presiden.

“Dari proses rekayasa. Ini bagian dari virusnya,” ucap Senior Executive Vice President Produksi PT Bio Farma (Persero) Juliman.

Presiden pun bertanya terkait dengan izin penggunaan darurat (EUA), apakah semua vaksin diuji atau hanya sampling.

Baca Juga: Asam Urat dan Kolesterol Dapat Sembuh dengan Ikuti Cara Alami ini, kata dr. Zaidul Akbar

“Sampling, tapi untuk quality control vaksin semua dicek menggunakan alat di [lantai] atas,” ucap Juliman.

Dari ruang produksi, Presiden meninjau ke ruang pengemasan. Di sini Jokowi melihat Vaksin IndoVac yang sudah dikemas di dalam botol.

“Satu botol untuk berapa dosis?” tanya Kepala Negara.

“Satu botol atau satu vial isi 5 ml, jadi bisa untuk 10 dosis vaksin karena per dosis 0,5 ml,” jawab Kepala Divisi Produksi Bambang Heriyanto.

Baca Juga: Direktur Utama PT LIB Penuhi Panggilan Polda Jawa Timur Terkait Tragedi Kanjuruhan

Dalam peninjauan tersebut, Presiden didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menhub Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, serta Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir.

Usai meninjau, Jokowi mengapresiasi kinerja sumber daya manusia (SDM) Bio Farma yang tanpa banyak bersuara, telah berhasil memproduksi vaksin Covid-19 sendiri bernama IndoVac ini.

“Inilah saya kira sebuah kerja keras SDM muda kita dalam menggarap sebuah vaksin baru dari hulu sampai hilir. Ini memakan waktu dari awal sampai sekarang 1,5 tahun. Diam, enggak pernah bersuara, tahu-tahu jadi IndoVac,” ungkapnya.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler