Akhirnya Terungkap, Ternyata Bubuk Hitam ini yang Dikirim ke Asrama Polisi Sukoharjo

26 September 2022, 08:45 WIB
Ilustrasi. Ini paket yang sebabkan ledakan di asrama Polisi di Sukoharjo pada Minggu, 25 September 2022 malam kemarin. /ilustrasi Pixabay/

PRFMNEWS - Terkait ledakan yang terjadi di Asrama Polisi Sukoharjo, polisi mengungkapkan bahwa isi paket kardus yang menjadi sumber ledakan adalah bubuk hitam yang diduga bahan peledak pada petasan.

Sumber ledakan ini berada di pekarangan kosong samping rumah anggota Polri di Grogol, Sukoharjo.

Terungkap, paket itu berisi bubuk hitam diduga bahan petasan.

Baca Juga: Seorang Warga Indramayu Diamankan Polisi Diduga Pengirim Paket yang Sebabkan Ledakan di Aspol Sukoharjo

“Rilis awal terkait ledakan, hari ini pukul 18.20 WIB di pekarangan kosong sebelah rumah anggota kita. Kejadian itu hasil olah TKP yang dilakukan oleh Jibom (Penjinak Bom) telah ditemukan bubuk hitam. Kita duga adalah bahan petasan,” terang Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, seperti yang dikutip prfmnews.id dari PMJ News pada Senin 26 September 2022.

Pada saat ditemukan terdapat dua kantong plastik dengan ukuran 1 ons, kemudian 4 bungkus plastik kosong yang berisi residu.

“Kita temukan dua kantong plastik dengan ukuran 1 ons empat bungkus plastik kosong sisanya residu. Kemudian ada sumbu petasan,” tutur Luthfi.

Baca Juga: Kasus Ledakan di Sukoharjo Bukan Aksi Teroris Tapi Kelalaian Anggota, kata Kapolda Jateng

Lutfi menjelaskan, dari hasil pengembangan dan penyelidikan sementara, paket tersebut benar datangnya dari Indramayu yang dipesan tanggal 22 April 2021.

“Pemesannya CV Mandiri Sujono Indramayu sudah diamankan di Polres Indramayu. Penerimanya adalah saudara A di wilayah Klaten sudah kita amankan di Polresta Solo,” tutur Luthfi.

Luthfi menambahkan, anggotanya yang menjadi korban pernah melakukan razia terkait pesanan online bubuk hitam yang diduga petasan.

Baca Juga: PSSI Siap Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong

“Benar anggota kita yang menjadi korban pernah melakukan razia satu tahun lalu terkait pesanan online bubuk hitam diduga petasan. Yang di CV disebutkan sebagai bahan untuk mengusir tikus di wilayah Klaten,” ujar Luthfi.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler