Produk UMKM Indonesia Bersinar di Pameran Kecantikan dan Kesehatan Indonesia

22 Agustus 2022, 19:00 WIB
PT Kristamedia Pratama kembali menggelar pameran Indo Beauty Expo, K-Beauty Expo Indonesia /

PRFMNEWS - PT Kristamedia Pratama kembali menggelar pameran Indo Beauty Expo, K-Beauty Expo Indonesia, IndoHealthcare & INA Shop Expo 2022, 25-27 Agustus 2022 di Jakarta International Expo (JIEXPO), Kemayoran, Jakarta.

Pameran yang akan diselenggarakan selama tiga hari ini, akan diikuti oleh kurang lebih 120 perusahaan dengan 30 perusahaan di antaranya adalah para pelaku pengusaha UMKM.

Para peserta yang bergabung menampilkan berbagai kategori produk dan peralatan di bidang kecantikan dan kesehatan secara global. Mulai dari perawatan kulit, make up, perawatan rambut, spa & wellness, farmasi & kedokteran, pengobatan tradisional, berbagai mesin produksi dan pengemasan produk, hingga estetika.

Baca Juga: Cara Klaim Dana Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan untuk Pembelian Rumah

Hadir dalam Jumpa Pers Pameran Kecantikan dan Kesehatan Indonesia secara online via zoom diantaranya CEO Krista Exhibitions, Daud Salim, Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif, Kemendag RI, Miftah Farid, Ketua Harian Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika Indonesia (PPAK Indonesia), Kusuma Ida Anjani, Humas DPP GP Jamu Indonesia, Chaera Lee, Executive Director Aprindo, Setiadi Surya, dan Ketua Gakeslab Indonesia Province DKI, Kartono Dwidjosewojo.

Chief Executive Officer Krista Exhibitions, Daud Salim menjelaskan bahwa, pameran Indo Beauty Expo-K Beauty & Indo Healthcare Expo 2022 yang telah diselenggarakan ke 12 kalinya ini akan digelar secara offline sehingga para pengunjung dapat bertemu secara langsung B2B dan mencari solusi terkait kebutuhan bisnis.

Pameran Indo Beauty Expo- K Beauty & Indo Healthcare Expo 2022 ini, akan diselenggarakan bersamaan dengan INA Shop Expo 2022, yaitu pameran internasional yang telah diselenggarakan ke-5 kalinya, untuk peralatan & teknologi ritel.

Baca Juga: Cara Pembatalan Tiket KAI Antar Kota Melalui Online Ataupun di Stasiun

"Dalam pameran ini kami menargetkan 5.000 pengunjung selama tiga hari, yang dapat menikmati beragam program menarik seperti demo dan presentasi kecantikan, bahan baku kosmetik, health care, skin care akan ditampilkan secara umum di pameran ini," jelasnya.

Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif, Kementrian Perdagangan RI, Miftah Farid mengatakan, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS)

CEO Krista Exhibitions, Daud D Salim berharap, melalui pameran ini diharapkan dapat mendorong tumbuhnya sektor industri kecantikan dan kesehatan secara besar.

"Mendorong agar pelaku UMKM khususnya dibidang kecantikan dan kesehatan agar tidak kalah saing dan mendominasi produk-produk kecantikan (kosmetik) dari luar seperti Korea, Malaysia, Singapura," ucapnya.

Baca Juga: Wilayah Berikut Akan Menjadi Percontohan ‘Multiple ASO’, Simak Perbedaannya

Daud menambahkan, melalui pameran ini dapat turut mendukung pertumbuhan lagi di tahun 2022 dan menjadi ajang promosi bagi pemain baru di industri kosmetik ini.

Hal senada pun diutarakan oleh Executive Director Aprindo, Setiadi Surya bahwasannya dengan adanya pameran Indo Beauty & K Beauty Expo, Indo Health Care Expo & Ina Shop Expo 2022 ini diharapkan penjualan online dan offline dalam ritel, keduanya salaing melengkapi khususnya dalam induistri kecantikan.

"Kita berharap bahwa industri kecantikan maupun kesehatan bukan hanya terpusat di Pulau Jawa, tapi kita bisa membantu memasarkan di luar pulau jawa bahkan di luar negeri. Juga, produk kosmetik UMKM bisa menjadi tuan rumah di negeri kita sendiri," tegasnya.

Baca Juga: Kemenag Buka Pendaftaran Beasiswa di Universitas Al-Azhar Mesir, Berikut Syarat dan Link Daftar

Seperti diketahui, berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS), kosmetika yang termasuk dalam sektor Industri Kimia, Farmasi dan obat traditional tumbuh 9,61% pada tahun 2021, kebutuhan Industri Kosmetik terus meningkat. BPOM mencatat peningkatan hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah perusahaan Industri Kosmetik yang tahun lalu berjumlah 819 industri menjadi 913 industri (Juli, 2022) atau meningkat 20,6%, peningkatan di dominasi oleh UKM (83%).

Pameran ini terselenggara atas kerja sama beberapa asosiasi seperti Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika (PPAK), Gabungan Perusahaan Alat-Alat Kesehatan dan Laboratorium (Gakeslab), Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional Indonesia (GP Jamu). Selain itu, pameran ini juga mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat seperti Kementerian Perdagangan RI, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.

Calon pengunjung yang ingin datang ke pameran dapat melakukan registrasi secara online melalui link https://register.kristaonline.com/visitor/indobeautyexpo.

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler