Zeng Wei Jian Ungkap Isu IDI-Perjuangan Dibalik Pemecatan Terawan dari Anggota IDI

28 Maret 2022, 18:45 WIB
Zeng Wei Jian angkat bicara soal pemecatan Terawan sebagai anggota IDI. /Twitter.com/setkabgoid

PRFMNEWS - Pemecatan Mantan Menkes, dokter Terawan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) kini menjadi bola panas di masyarakat karena adanya pro dan kontra.

Beberapa politisi dan pengamat mulai bersuara terkait dokter Terawan dan IDI.

Bahkan ada analisa pengamat yang memaparkan kemungkinan adanya IDI-Perjuangan.

Baca Juga: Ribka Tjiptaning Pertanyakan Pemecatan Terawan dari IDI

Tak sedikit pihak yang tidak setuju dengan IDI yang melakukan pemecatan kepada dokter Terawan. Mereka anggap keputusan tersebut tidak tepat dilakukan.

Zeng Wei Jian, Penggiat media sosial yang juga Aktivis Tionghoa ini ikut meramaikan apa yang terjadi antara keduanya.

Melalui akun Facebook-nya, Zeng Wei Jian mengatakan terlalu sadis apa yang dilakukan oleh IDI kepada mantan Menteri Kesehatan tersebut.

Baca Juga: Terungkap 5 Alasan Dokter Terawan Dipecat Permanen dari IDI, Soal Vaksin Nusantara jadi Salah satunya

"Pemecatan diputuskan oleh Sidang Komisi Kecil. Ketika semua orang enggak aware. Di Injury time. Di saat agenda besar pemilihan Ketua PB IDI tengah bergolak. Enggak semua anggota IDI sepakat. Bila IDI bersikap arogan dengan kekeh pecat Dr Terawan, ada kemungkinan akan bediri IDI Tandingan," kata Zeng Wei Jian, dikutip oleh prfmnews.id, Senin, 28 Maret 2022.

Dia memiliki asumsi jika semua permasalahan antara Terawan dan IDI bermula dengan penemuan metode cuci otak atau Brain Wash dengan alat Digital Substraction Angiography (DSA).

Penemuan ini memang menjadi hal yang pro dan kontra juga, banyak dari praktisi, ahli hingga masyarakat yang setuju dan menolak penemuan itu.

Baca Juga: Mantan Menkes Terawan Dipecat Permanen dari IDI, Satu Alasannya karena Vaksin Nusantara

Mereka yang menolak dan berseberangan dengan penemuan Terawan ini adanya anggapan biaya yang mahal dan tidak memiliki manfaat.

Konsultasi yang sulit dianggap menjadi beban para pasien yang sudah menjalani terapi cuci otak tersebut.

"Catatan Penting buat Dr. Terawan. MKEK-IDI sibuk panggil ahli saraf dari Unair. Alhasil Dr. Terawan dipecat," tulis Zeng Wei Jian.

Baca Juga: Disuntik Booster Gunakan Vaksin Nusantara, Prabowo Bilang Begini ke dr. Terawan.

"Alasan tambahan muncul, Dr.Terawan diundang 6 kali tapi 4 kali datang. Metode Brainwash ngga pake EBM, Iklan besar-besaran dan sebagainya. Dr. Terawan dinyatakan melakukan serious ethical misconduct," tambah Zeng.

Tuduhan kepada mantan Kepala RSPAD Gator Subroto ini, menurut Zeng dapat selessi saat Terawan bertemu Dr. Daeng Faqih, salah seorang pengurus besar IDI.

Terlebih pertemuan tersebut diselanggarakan di kantor PB IDI.

Baca Juga: Anggota DPR Minta Publik Beri Kesempatan Menteri Terawan Tangani Pandemi

"Nuansa like and dislike mental. Kisrus Terawan vs IDI semakin parah ketika Menkes Terawan rilis policy alat radiologi seperti USG hanya boleh dipake dokter radiologi. Padahal sebelumnya, dokter umum, kebidanan, penyakit dalam dab sudah menggunakan alat tersebut," tulis Zeng Wei Jian.

Zeng Wei Jian kemudian menyinggung IDI secara organisasi.

Dia menyebut IDI tak jauh beda dengan organisasi ciptaan Orde Baru yang lainnya.

Baca Juga: WHO Apresiasi Penanganan Covid-19 di Indonesia, Menkes Terawan Diundang dalam Pertemuan Virtual

"Warisan Order Baru. Organisasi tunggal profesi. Seperti MUI&Peradi. Fungsinya sebagai Saksi Ahli di pengadilan," ucap dia.

"Bila enggak bisa bubarkan IDI, maka harus ada 3 badan, IDI dan IDI Perjuangan (merujuk kepada kisruh PDI Dan PDI-P). Biar berkompetisi positif. Pihak ketiganya Tim Ahli Kementerian Kesehatan," tutup Zeng Wei Jian.

Diketahui hari ini, Senin, 28 Maret 2022, tagar #BubarkanIDI sempat trending dan menggema di Twitter.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler