PRFMNEWS – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengaku tengah mengincar dua obat Covid-19 yang diklaim ampuh mencegah kematian akibat virus berbahaya tersebut.
Dua obat Covid-19 yang diincar Kemenkes yakni Paxlovid buatan Pfizer dan Monupilavir buatan Merck.
Paxlovid diklaim efektif mencegah kematian hingga 90 persen dan mencegah rawat inap hingga 70 persen.
Baca Juga: Rumah Anggota Parlemen ini Dibakar oleh Pengunjuk Rasa Anti Vaksinasi Covid-19
Klaim tersebut diungkap Pfizer usai lakukan uji coba pemberian Paxlovid kepada sejumlah orang berisiko tinggi Covid-19 yang telah divaksinasi. Dari hasil pemantauan, diketahui mereka tidak ada yang meninggal dunia.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pihaknya sudah memesan obat Covid-19 Paxlovid ini dan dipastikan datang pada Januari 2022.
Kepastian tersebut seiring dengan pemberian izin penggunaan Paxlovid sebagai pil antivirus Covid-19 dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA).
Baca Juga: Buntut Penangkapan CA, Terbongkar Daftar Artis Lain yang Diduga Terlibat Prostitusi Online
"Obat-obatan baru kita siapkan. Dua yang sudah disetujui FDA, Monupilavir dan Paxlovid. Insya Allah di bulan Januari 2022 sudah bisa kita datangkan," kata Menkes Budi, dikutip prfmnews.id dari situs PMJ News, pada Jumat, 31 Desember 2021.
Meski menyebut Paxlovid akan datang pada Januari 2022, Budi masih belum menjelaskan lebih detail mengenai tanggal pasti dan jumlah pil Covid-19 buatan Pfizer yang akan datang tersebut.
Baca Juga: Berawal Curiga, Gerombolan Emak-emak ini Ngamuk dan Gerebek Toko yang Diduga Jual Obat Terlarang
Baca Juga: Batuk Kering Segera Minum Obat Herbal Ini, Kata dr Zaidul Akbar
Diketahui sejauh ini, pemerintah Indonesia menggunakan 7 jenis obat sebagai pilihan pengobatan pasien Covid-19 bergejala sedang hingga berat dengan pengawasan dokter.
Ketujuh obat Covid-19 itu yakni Favipiravir, Remdesivir, Tocilizumab, IVIg, Oseltamivir, Azithromycin, dan Ivermectin.***