PRFMNEWS - Virus corona atau virus Sars Cov-2 terus saja bermutasi.
Terbaru, WHO mengingatkan seluruh negara untuk mewaspadai virus corona varian mu yang kini sudah ditemukan di Amerika dan di beberapa negara Asia lainnya.
Epidemiolog dari Unpad, Bony Lestari mengatakan, apapun variannya, pencegahan penularan virus corona tetap dengan protokol kesehatan yang ketat.
Baca Juga: Jersey Tandang Persib Resmi Diperkenalkan Didominasi Warna Putih, Begini Penampakannya
"Mau varian apapun yang muncul tindakan pencegahannya tetap sama, yang penting kita tetap preventif dengan 3M, bahkan 5M," kata Bony saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel Rabu, 8 September 2021 kemarin.
Dengan kondisi ini, Bony meminta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Sebab kata Bony, protokol kesehatan tetap menjadi kunci pencegahan atas semua jenis varian virus corona.
Baca Juga: Aksi Brutal Pemain Ahha PS Pati Saat Lawan Persiraja Disorot Media Asing
"Mau varian munculnya berapa banyakpun, tetap prokes kuncinya ga ada yang lain," tegasnya.
Bony menyebutkan, WHO belum secara rinci menyebutkan karakteristik dari virus corona varian mu.
Namun WHO baru menyebutkan varian mu ini banyak ditemukan di Amerika Selatan.
Baca Juga: BOR di Kabupaten Bandung Sudah di Angka 13 Persen
"Kalau dari WHO belum ada, hanya disebutkan varian mu ini cukup tinggi ada ditemukan Amerika Selatan. Tapi trennya menurun di daerah-daerah itu," katanya.
Oleh karenya dia meminta pengawasan lebih ketat terhadap para pelaku perjalanan dari luar negeri.
Baca Juga: Di Jabar Kini Ada 4 Daerah Zona Oranye dan 23 Daerah Zona Kuning
Dia pun meminta agar proses karantina para pelaku perjalanan lebih diketatkan.
"Saya pikir kalau karantina kita bagus, mudah-mudahan tidak tembus masuk ke Indonesia," tukasnya.***