Lewat 72 Jam, TNI Meyakini Awak Kapal KRI Nanggala-402 Bisa Hemat Oksigen

24 April 2021, 14:14 WIB
Pray For Nanggala 402 /Ilustrasi/Pikiran Rakyat



PRFMNEWS - Pencarian Kapal Selam Nanggala-402 yang hilang kontak sejak Rabu 21 April 2021 di Perairan utara Bali terus dimaksimalkan.

Meski, ketersediaan oksigen di kapal selam tersebut hanya tersedia sampai 72 jam atau hingga Sabtu 24 April hari ini pukul 03.00 WITA.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono meyakini awak kapal KRI Nanggala-402 bisa melakukan penghematan oksigen.

"Mereka akan melakukan prosedur penghematan," kata Julius dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Sinopsis Vincenzo Episode 17: Ibunya Dibunuh, Vincenzo Susun Rencana Hancurkan Babel?

Julius melanjutkan, prosedur penghematan ini bisa dilakukan dengan cara pra prajurit tidak banyak melakukan pergerakan atau aktivitas di dalam kapal.

"Misalnya, tidak banyak beraktivitas, dan juga bisa tidur saja di dalam kapal," kata Julius.

Dia pun meminta doa dari seluruh masyarakat, agar upaya pencarian Kapal Selam KRI Nanggala-402 membuahkan hasil.

Sebelumnya untuk mencari kapal selam KRI Nanggala-402, 21 KRI milik TNI dikerahkan termasuk salah satunya adalah kapal selam KRI Alugro.

Baca Juga: Wali Kota Bandung Oded M Danial Pastikan Tidak Mudik ke Tasikmalaya

Dalam pencarian ini, TNI pun menerima bantuan dari negara sahabat.

Militer Malaysia, Singapura, India, dan Australia disebut turut membantu pencarian dengan menerjunkan kapal dan peralatannya.

Tim gabungan pun terus melakukan pencarian secara maksimal.

Terbaru, KRI Rimau yang dikerahkan mencari keberadaan KRI Nanggala-402 mendeteksi satu titik magnet yang cukup kuat di wilayah pencarian di sekitaran perairan utara pulau Bali, kemarin.***

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler