PRFMNEWS - Rapat Paripurna DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis 21 Januari 2021, menghasilkan kesepakatan terkait Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri baru.
Rapat Paripurna itu DPR RI resmi menetapkan Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri, menggantikan Jenderal Polisi Idham Azis yang akan pensiun pada Februari mendatang.
Kesepakatan Anggota DPR menjadikan Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri tersebut, diambil dalam Rapat Paripurna dan dipimpin langsung Ketua DPR RI Puan Mahanarani.
Baca Juga: Kasus Corona Belum Turun Signifikan, Pemerintah Perpanjang PPKM
Baca Juga: Ketemu Kakek Digugat Anaknya Rp3 Miliar di Bandung, Dedi Mulyadi: Mengarah ke Soal Warisan
Diketahui, sebanyak 342 Anggota dari total 575 Anggota DPR RI, hadir baik secara fisik dan virtual dalam Rapat Paripurna penetapan Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri.
"Apakah laporan Komisi III DPR RI atas hasil uji kelayakan kepada calon kapolri tersebut dapat disetujui?" ucap Puan Maharani yang kemudian dijawab "Setuju" oleh para Anggota DPR RI yang hadir dalam Rapat Paripurna, yang juga disiarkan secara live streaming di laman YouTube.
Baca Juga: Tegas! Wagub Minta Pemerintah Pusat Tinjau Ulang Perubahan Hutan dan Pertambangan di Jabar
Baca Juga: Harganya Naik Terus, Pedagang Daging Sapi di Soreang: Tiap Hari Nombok Terus
Sebelumnya diberitakan, Calon tunggal Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo mengikuti uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test di DPR RI, Rabu 20 Januari 2021 kemarin.
Banyak hal yang dipaparkan oleh Sigit uji kepatutan dan kelayakan sebagai Calon Kapolri itu. Namun salah satu hal yang menjadi perhatian publik, yakni Sigit menegaskan jika Polri tak boleh menjadi alat kekuasaan.***