PRFMNEWS - Pada bulan Januari ini banjir dan longsor terjadi di beberapa daerah di Jawa Barat. Beberapa di antaranya yang paling parah adalah banjir bandang di Gunung Mas, Puncak, Kabupaten Bogor dan juga longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
Terkait hal ini, Wakil Gubernur Jawa Barat Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengakui jika di Jawa Barat ini banyak alih fungsi lahan.
Dia mencontohkan, beberapa hutan di Jabar kini sudah berfungsi sebagai hutan produktif sesuai dengan keputusan menteri yang dia harapkan keputusan itu bisa ditinjau ulang.
Baca Juga: Tak Salahkan Hujan, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Duga Banjir di Puncak Disebabkan Alih Fungsi Lahan
Baca Juga: TEGAS ! Soal Kewenangan Izin Pertambangan, Wagub Jabar Bilang Gini ke Pemerintah Pusat
"Sebenarnya di Jawa Barat ini memang ada beberapa titik hutan yang menjadi hutan produktif sesuai dengan keputusan menteri. Oleh karena itu saya berharap keputusan menteri tersebut bisa ditinjau ulang," sebut Uu saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel hari ini, Kamis 21 Januari 2021.
Dengan adanya keputusan meteri tersebut, maka alih fungsi lahan tersebut tidak menyalahi aturan.
Namun sayangnya, meski legal secara hukum, alih fungsi lahan itu berdampak buruk bagi lingkungan, salah satunya menyebabkan banjir ataupun longsor.
Baca Juga: Puskesmas Tenawati Singaparna Bisa Rawat Pasien Covid-19, Kang Emil Minta Puskesmas Lain Mencontoh