Mensos Risma Salurkan 3 Jenis Bansos Ini Mulai Januari 2021

31 Desember 2020, 07:53 WIB
Ilustrasi BLT. /Dok.PRFM/


PRFMNEWS - Pemerintah akan mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) secara serempak se-Indonesia pada awal Januari 2021.

Penyaluran bansos tahun 2021 akan berjalan seperti biasa dan dengan skema yang sama seperti tahun sebelumnya.

Menteri Sosial, Tri Rismaharini mengatakan, saat ini pihaknya tengah merampungkan data mengenai bansos tersebut dan saat ini sudah hampir final.

“Sesuai dengan instruksi Bapak Presiden bahwa minggu pertama bulan Januari bantuan ini sudah bisa diberikan kepada penerima manfaat bantuan. Karena itu akan membantu perekonomian di daerah supaya tidak turun,” ujar Risma dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Selasa 29 Desember 2020.

Baca Juga: Mensos Risma Minta Penerima Bansos Tak Belanjakan Uang BLT untuk Beli Rokok

Baca Juga: Ini Berkas Penting yang Harus Dibawa ke Bank Penyalur Jika Ingin Mencairkan BLT UMKM Rp2,4 Juta

Ada tiga jenis bansos yang akan disalurkan oleh Risma pada 2021:

1. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
Risma menargetkan penerima BPNT 2021 adalah sebanyak 18,8 juta penerima manfaat. Masing-masing sebesar Rp200 ribu per bulan yang akan diberikan mulai Januari sampai dengan Desember.

2. Program Keluarga Harapan (PKH)
Untuk bansos PKH targetnya adalah 10 juta penerima manfaat dan penyalurannya akan dilakukan oleh bank himbara (himpunan bank-bank pemerintah).

Bantuan PKH ini diberikan mulai Januari setiap tiga bulan sekali. Tahap pertama Januari, tahap kedua bulan April, tahap ketiga bulan Juli, dan tahap keempat bulan Oktober.

"Penggunaannya adalah untuk ibu hamil, kemudian anak usia dini, kemudian anak sekolah, kemudian penyandang disabilitas, dan kemudian lanjut usia," ucap Risma.

3. Bantuan Sosial Tunai (BST)
Sedangkan untuk BST ditargetkan akan diterima oleh 10 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia, termasuk dari Jabodetabek yang penyalurannya akan dilakukan oleh PT Pos Indonesia.

Indeks bantuan per bulannya adalah Rp300 ribu per penerima manfaat yang akan diberikan selama empat bulan dari Januari sampai April.

“PT. Pos akan menyalurkannya kurang lebih mulai tanggal 4 Januari. Kita berharap satu minggu itu bisa kelar di seluruh Indonesia tapi memang ada yang khusus seperti di Papua yang mungkin mekanismenya sangat berbeda,” katanya.

Baca Juga: Ada Cek Poin Saat Malam Tahun Baru di Kota Bandung, Bawa Surat Ini Agar Bisa Lewat

Baca Juga: P2G Minta Kemdikbud Batalkan AN dan Pembelajaran Tatap Muka pada 2021

Mensos menegaskan, pihaknya akan membuat edaran dan memantau penggunaan bansos tersebut.

“Kami akan pantau karena insyaallah bulan Februari kami sudah akan menyiapkan tools/alat untuk kami akan mengetahui uang itu dibelanjakan untuk apa saja,” tegasnya.

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler