PSBB Kota Bandung Tidak Diperpanjang dan Mulai Masuki Fase AKB

- 26 Juni 2020, 16:49 WIB
 Jalan Asia Afrika Kota Bandung, Minggu (14/6/2020) pagi ini dipenuhi oleh masyarakat yang berolahraga menggunakan sepeda. Terlihat banyak sekali pesepeda yang melintas dan tidak sedikit juga dari mereka berswafoto di pinggir jalan. *Rizky Perdana/ PRFM
Jalan Asia Afrika Kota Bandung, Minggu (14/6/2020) pagi ini dipenuhi oleh masyarakat yang berolahraga menggunakan sepeda. Terlihat banyak sekali pesepeda yang melintas dan tidak sedikit juga dari mereka berswafoto di pinggir jalan. *Rizky Perdana/ PRFM / *Rizky Perdana/ PRFM

Baca Juga: Liverpool Juara Liga Inggris, Ridwan Kamil: Semua Indah pada Waktunya

"Kemudian angka kesembuhan kita 62,98%, meningkat 13,4% dari periode sebelumnya," ujarnya.

Untuk Rapid Test, di kota Bandung telah dilakukan sebanyak 21.340 rapid test. Menurut Oded, jumlah tersebut merupakan 0,86% penduduk di kota Bandung. Angka ini melebihi standar 0,6% yang ditetapkan WHO.

"Sedangkan pengetesan PCR sudah mencapai 0,42% atau 10.457 spesimen. Ke depannya, PCR akan terus kita tingkatkan karena 80 puskesmas sudah bisa melaksanakan pengetesan PCR dan hasilnya tetap diproses di BSL 2 milik Pemkot Bandung," tambahnya.

Dengan adanya data tersebut, maka Pemkot Bandung secara resmi mengakhiri PSBB Proporsional dan memutuskan untuk masuk ke fase adaptasi kebiasaan baru (AKB).

 

Baca Juga: Kemendagri Anggarkan Miliaran Rupiah untuk Lomba Video New Normal, Ekonom: Tidak Tepat Sasaran

"Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, kita akan bergeser Kota Bandung ini dari PSBB Proporsional menjadi fase Adaptasi Kebiasaan Baru atau AKB," tegasnya.

Di AKB ini ada penambahan relaksasi. Di antaranya adalah jam operasional mal, pusat perbelanjaan, dan pertokoan yang asalnya sampai pukul 20.00 WIB, kini menjadi 21.00 WIB.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x