Kemendagri Anggarkan Miliaran Rupiah untuk Lomba Video New Normal, Ekonom: Tidak Tepat Sasaran

- 26 Juni 2020, 13:53 WIB
ILUSTRASI new normal.*
ILUSTRASI new normal.* /Pixabay

PRFMNEWS - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar lomba video inovasi dalam menghadapi tatanan kenormalan baru (new normal) untuk pemerintah daerah (pemda).

Tak tanggung, Kemendagri menyiapkan total Rp168 miliar yang akan diberikan kepada 84 daerah yang mampu menampilkan video kreativitas mengenai penerapan protokol kesehatan. Setiap pemenang juga akan diberi hadiah berupa Dana Insentif Daerah (DID).

Baca Juga: Kecuali Bodebek, PSBB di Jabar Tak Diperpanjang Seluruh Kegiatan Ekonomi Diizinkan Lagi

Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira menilai, program pemerintah pusat tersebut tidak tepat sasaran.

"Program pemerintah pusat ini tidak tepat sasaran," kata Bhima saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Jumat 26 Juni 2020.

Baca Juga: KPU Kabupaten Tasikmalaya Tambah Jumlah TPS untuk Terapkan Jaga Jarak Saat Pencoblosan

Pasalnya yang saat ini dibutuhkan di tengah krisis kesehatan dan ekonomi adalah stimulus untuk riset maupun pembagian alat pelindung diri (APD) gratis bagi masyarakat.

"Harusnya anggaran ratusan miliar itu dimanfaatkan untuk realokasi dana riset misal untuk penemuan vaksin, atau stimulus berupa pembagian APD gratis kepada pelaku UMKM dan pedagang tradisional," katanya.

Baca Juga: Soal Lomba Video New Normal, Peneliti Kebijakan Publik: Bagus-Bagus Saja

Bhima mengatakan dirinya sudah melihat dan mengulas beberapa video new normal yang menjadi pemenang.

Ia menilai kualitas video tersebut kalah jauh dari kampanye protokol kesehatan yang diproduksi media massa.

"Kita pertanyakan sebenarnya apa yang dimau pusat (pemerintah pusat). Kenapa memberi insentif jor-joran untuk hal yang menurut saya tidak bermanfaat," katanya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x