Grafik Belum Stabil, Kasus Positif Covid-19 Kota Bandung Kembali Naik

- 16 Mei 2020, 15:53 WIB
Data persebaran Covid-19 di Kota Bandung, Jumat (15/5/2020) pukul 23.05 WIB
Data persebaran Covid-19 di Kota Bandung, Jumat (15/5/2020) pukul 23.05 WIB //Dok Pemkot Bandung.

BANDUNG, (PRFM) - Tiga hari menjelang berakhirnya pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jawa Barat, kasus positif Virus Corona (Covid-19) di kota Bandung belum menunjukkan grafik penurunan. Sempat landai selama dua hari, jumlah kasus positif Corona kembali bertambah.

Berdasarkan data dari Pusat Informasi Covid-19 (Pusicov) kota Bandung dalam laman resminya covid19.bandung.go.id pada Jumat (15/5/2020) pukul 23.05 WIB, jumlah kasus positif bertambah 3 orang menjadi 282 orang. Pasien yang masih menjalani perawatan saat ini mencapai 184 orang (65,25%).

Jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 62 pasien (29,99%), sedangkan pasien meninggal dunia pada kasus Corona di kota Bandung berjumlah 36 orang (12,77%). Untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah menjadi 3639, dengan rincian 3455 selesai pemantauan dan 184 orang masih dalam proses.

Baca Juga: Maling Gondol Handphone dan Dompet Penghuni Indekos di Pagarsih

Sementara itu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mencapai angka 805 orang, dimana yang masih di rawat sebanyak 373 orang (46,34%). Sedangkan sisanya sebanyak 432 orang (53,66%) telah selesai menjalani perawatan dan dinyatakan negatif Covid-19.

Sebelumnya, Koordinator Bidang Data dan Analisa Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kota Bandung, Ahyani Raksanegara mengatakan, grafik kasus Corona di Bandung masih dinamis, dan hal ini yang menjadi bahan evaluasi Gugus Tugas untuk mempertimbangkan relaksasi pasca PSBB.

“Relaksasi itu harus ada syaratnya, dan persyaratannya ketat. Salah satunya, dalam dua minggu tersebut angka reproduksi virusnya di bawah satu persen, dan selama tiga minggu menunjukkan angka penurunan,” jelas Ahyani dalam keterangan pers nya di Balaikota Bandung, Jumat (15/5/2020).

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x