Network
BANDUNG, (PRFM) – Aparat kewilayahan Kecamatan Antapani meminta pihak minimarket untuk tidak memecat 10 karyawan yang salah satu di antaranya positif corona (Covid-19). Hal itu dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut dari salah satu pegawai minimarket tersebut yang positif virus corona (Covid-19).
Camat Antapani, Rachmawati Mulia mengatakan para karyawan tersebut harus diberi semangat dan jangan ditambah bebannya. Ia pun mengapersiasi langkah manajemen untuk melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar minimarket tersebut.
Sebelumnya, aparat kewilayahan Kecamatan Antapani bersama Kapolsek Antapani, Danramil Antapani, Lurah Antapani Tengah, Kepala Puskesmas Griya Antapani serta ketua RW dan RT setempat mendatangi minimarket yang bertempat di Jalan Kuningan Raya, Kelurahan Antapani Tengah, Kecamatan Antapani, Kota Bandung, yang kembali dibuka pada Jumat (1/5/2020).
Baca Juga: Bandung Raya Diguyur Hujan di Hari Pertama Bulan Mei
“Kami berharap ke-10 karyawan itu tidak di-PHK. Jangan menambah beban, justru mereka harus diberikan kekuatan. Kedua sepanjang ditutup itu harus melakukan disinfeksi terhadap lingkungan di dalam toko itu sendiri,” ujarnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Jumat (1/4/2020).
Ia mengaku telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Bandung dan dinas terkait untuk memilih langkah yang dilakukan di wilayahnya. Sehingga penyebaran virus corona ini dapat diantisipasi.
“Kami berkoordinasi pada Gugus Tugas Penanganan Covid-19 kota Bandung, Sekda selaku ketua harian, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk mengoordinasikan langkah-langkah yang harus kami ambil di kewilayahan,” kata Rachmawati.
Baca Juga: Program Asimilasi Tak Dibarengi SDM Mumpuni, Ombudsman RI Dorong Bapas Inovasi Pengawasan
Selain itu, pihaknya dibantu tenaga kesehatan dari Puskesmas Griya Antapani untuk melakukan tes pada 10 karyawan tersebut. Hasilnya 10 pegawai minimarket tersebut dinyatakan negatif namun masih harus tetap melakukan tes kembali 14 hari ke depan.
