Begini Kronologi PDP yang Kabur dari RSUD Al-Ihsan Baleendah

BANDUNG,(PRFM) - Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) di RSUD Al-Ihsan, Baleendah, Kabupaten Bandung melarikan diri dari ruang perawatan pada Rabu (29/4/2020) kemarin sore. Ketua Satgas Covid-19 RS Al-Ihsan Baleendah Apen Afgani menjelaskan, pasien tersebut adalah pasien rutin cuci darah. Namun saat diperiksa dia memiliki riwayat batuk yang belum sembuh selama lebih dari satu minggu.

"Terus ada panas juga, kemudian kita rontgen ternyata ada pneumonia menurut dokter di radiologi makanya kita masukan ke ruang isolasi," papar Apen saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Kamis (30/4/2020).

Baca Juga: Tarif Iuran BPJS Kesehatan Kembali ke Tarif Lama Mulai 1 Mei 2020

Disebutkan Apen, dari hasil rapid test, pasien tersebut telah dinyatakan negatif. Namun, hasil swab test masih belum keluar sehingga pasien tersebut harus berada di ruang isolasi terlebih dahulu.

Menurut Apen, pasien sempat ditawari untuk pulang namun harus ada keluarga yang menjemput dan melengkapi surat. Selain itu aoarat setempat dan puskesmas setempat pun harus mengetahui bahwa pasien tersebut adalah PDP. Namun karena tak bersedia akhirnya dia masuk ruang isolasi.

Pasien tersebut, memiliki sifat yang cukup tempramental dan sulit diatur. Maka dari itu saat dirinya diisolasi akhirnya melarikan diri.

"Dia nekat jam 6 sore dia memanjat jendela keluar ruangan dan keluar rumah sakit dengan memanhat pohon palem di belakang bangunan," urainya.

Baca Juga: Dewan Minta Warga Semakin Disiplin di Sisa Waktu PSBB agar PSBB Tak Diperpanjang

Setelah ketahuan melarikan diri, petugas dari RSUD Al-Ihsan dibantu beberapa pihak akhirnya mendatangi rumah pasien tersebut dan bisa menjemput kembali pasien tersebut untuk diisolasi.