Network
BANDUNG,(PRFM) - Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Cimahi dan daerah lain di Bandung Raya dimulai hari ini, Rabu (22/4/2020). Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna mengaku jika persiapan PSBB di kotanya sudah sangat siap.
Menurut Ajay, persiapan PSBB di kota Cimahi sudah dilakukan pihaknya bersama-sama dengan unsur Polri, TNI, dan instansi lainnya sudah dilakukan sejak surat permohonan PSBB melalui gubernur Jawa Barat kepada Kementerian Kesehatan diajukan pekan lalu.
"Kita juga sudah bersinergi dengan kota tetangga sebelah, dengan TNI, Polri-nya, juga sosialisasi kepada masyarakat juga sudah masif," kata Ajay saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Selasa (21/4/2020).
Baca Juga: Dewan Pers Sebut Media Cetak Paling Terdampak Corona
Diakui Ajay, warga Cimahi dan warga lainnya di dunia memiliki semangat yang sama. Semangat tersebut adalah semangat untuk mengakhiri pendemi global covid-19 ini.
Maka dari itu, dia meyakini warga Cimahi akan disiplin selama PSBB. Sehingga diharapkan mata rantai penyebaran covid-19 di Cimahi bisa segera putus.
"Sebagian besar masyarakat punya semangat yang sama semoga covid-19 ini berakhir di seluruh dunia khususnya di Cimahi. Semangat mereka mudah-mudahan dalam hal aplikasinya bisa sama," tegasnya.
Baca Juga: Perpres Belum Terbit, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Bulan April Ini Masih Sama
Selama PSBB, beberapa aktivitas masih diperbolehkan seperti belanja kebutuhan pokok ke pasar. Ajay menyadari tentu bakal ada kerumunan massa di pasar. Maka dari itu Pemkot Cimahi selain membatasi waktu operasional pasar, juga mengatur alur keluar masuk pengunjung dengan membatasi jumlah pintu masuk dan pintu keluar pasar.
