Network
BANDUNG,(PRFM) - Kapolsek Dayeuhkolot Kompol Sudrajat menyebutkan jika banjir terparah yang terjadi di Dayeuhkolot pada hari ini, Rabu (1/4/2020) terjadi di Desa Bojong Asih yang mencapai 2,7 meter. Bahkan Kantor Polsek dan Koramil pun turut terendam banjir.
"Inipun Mapolsek ikut terendam, air masuk ke dalam ruangan ketinggian di 60 sentimeter, jadi kami isi ruangan yang di atas saja," ucap Sudrajat saat on air di Radio PRFM.
Baca Juga: Dinas ESDM dan PLN Jabar Masih Cari Skema Penggratisan dan Diskon Bagi Pelanggan Prabayar
Sudrajat menjelaskan, beberapa akses menuju dan dari Dayeuhkolot pun tergenang banjir. Jalur Dayeuhkolot melalui Baleendah, Bojongsoang dilaporkan masih tergenang hingga saat ini.
Karena banyak pemukiman terendam, banyak warga yang mengungsi. Terlebih listrik pun dipadamkan sementara oleh pihak PLN untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan.
Meski sebagian banyak warga mengungsi, beberapa warga masih tetap bertahan di lantai 2 rumah mereka.
Baca Juga: Pemkot Bandung Siapkan Tempat Istirahat Bagi Tenaga Medis Dekat RSHS
Untuk para pengungsi, sebut Sudrajat, masih banyak yang membutuhkan bantuan. Sehingga diharapkan segera ada bantuan dari pemerintah dan instansi terkait lainnya.
"Sangat diperlukan sekali seperti makan siang yang instan saja yang tinggal masak karena aliran listrik mati," ujarnya.
