Network
BANDUNG,(PRFM) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk menggratiskan tarif listrik untuk pelanggan 450 VA (Volt Ampere) selama April, Mei, dan Juni 2020. Selain itu Jokowi juga memutuskan memangkas tarif listrik sebesar 50 persen untuk pelanggan 900 VA.
Baca Juga: Pemkot Bandung Gelar Rapid Test di GBLA untuk Warga yang Terdaftar
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono menyebutkan dari hasil komunikasi pihaknya dengan pihak PLN, saat ini belum ada teknis yang pasti untuk penggratisan dan diskon bagi pelanggan prabayar. Pasalnya untuk pelanggan pascabayar sudah dipastikan tidak akan ada tagihan listik untuk pemakaian bulan April, Mei, dan Juni.
"Saya sempat komunikasi dengan Pak GM (PLN Distribusi Jabar) prinsipnya mulai bulan April akan dilaksanakan tetapi memang ada kendala sedikit secara teknis khususnya buat pelanggan PLN yang menggunakan sistem pembayaran prabayar. Kalau untuk pascabayar itu sudah otomatis free," ucapnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Rabu (1/4/2020).
Baca Juga: Jabar Manfaatkan Drone untuk Cegah Penyebaran COVID-19
Disebutkan Bambang, sejauh ini sudah ada kemungkinan untuk pemberian token listrik bagi pelanggan prabayar melalui layanan SMS ataupun WhatsApp. Namun yang menjadi kendala adalah tidak semua pelanggan prabayar menyertakan nomor telepon saat melakukan registrasi.
"Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama ini bisa segera terselesaikan jadi ada solusi sehingga buat masyarakat Jawa Barat tidak ada persoalan jadi kebutuhan vital akan listrik ini bisa terpenuhi," paparnya.
Namun demikian, meski ada kendala, Bambang memastikan jika pihak PLN Unit Distribusi Jawa Barat akan melakukan kebijakan presiden tersebut di bulan April ini.
"Tapi secara prinsip PLN Jawa Barat sudah siap dan akan melaksanakan hal itu mulai bulan April," tegasnya.
