Network
BANDUNG,(PRFM) - Manajer Komunikasi PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat, Iwan Ridwan menyebutkan jika pasokan listrik kepada masyarakat di tengah massa work from home (WFH) dipastikan aman.
"Kami komitmen agar listrik tetap menyala 24/7 artinya menyala 24 jam dalam setiap hari selama seminggu," tegas Iwan saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Kamis (26/3/2020).
Baca Juga: UN Tahun ini Ditiadakan, ini Cara Menentukan Kelulusan yang Ditetapkan Kemendikbud
Terkait tagihan bagi pelanggan pascabayar, Iwan menjelaskan, jika kini petugas penghitung meteran untuk sementara tidak melakukan aktivitas. Maka dari itu nantinya pembayaran untuk bulan Maret ini akan melihat rata-rata penggunaan pada 3 bulan terakhir.
"Manajemen memberikan kebijakan bahwa pencatat meteran ini untuk akhir bulan ini biasanya jadwalnya dari tanggal 25 sampai akhir bulan tanggal 29 atau 30 mencatat. Nah untuk bulan ini khususnya di zona-zona merah, oren, kuning itu tidak dilakukan. Untuk tagihan bulan April yaitu pemakaian di bulan Maret ini perhitungannya di rata-rata pemakaian di 3 bulan terakhir," jelasnya.
Baca Juga: Pemain Persib Diberi Program Latihan Selama Libur dan akan Dipantau Secara Online oleh Pelatih
Dan jika ada selisih lebih atau kurang, nantinya warga tinggal infokan melalui layanan call center 123.
"Pada prinsipnya PLN tidak akan merugikan pelanggan," tegasnya.
Sedangkan untuk pembayarannya, Iwan sebut, tidak akan ada masalah karena masih bisa menggunakan mobile banking, di mini market, dan merchent lainnya. Sedangkan untuk pelanggan prabayar masih bisa membeli token listrik di merchent-merchent seperti biasa.
