Kualitas Udara Kota Bandung Menjadi Baik Sejak WFH dan Aktivitas Belajar dari Rumah Diberlakukan

- 27 Maret 2020, 13:53 WIB
Suasana Jalan Asia Afrika, Rabu (25/3/2020).
Suasana Jalan Asia Afrika, Rabu (25/3/2020). /Dok PRFM.


BANDUNG, (PRFM) – Kualitas udara di wilayah Kota Bandung dinyatakan lebih baik sejak aktivitas kerja dari rumah (Work From Home/WFH) dan belajar dari rumah diberlakukan.

Menurut catatan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, kualitas udara di wilayah Kota Bandung berada pada rentang 0-50 sejak 16 Maret hingga 26 Maret 2020 kemarin.

“Di daerah perkotaan memang yang sangat mempengaruhi kualitas udara ialah dari emisi kendaraan. Dengan berkurangnya jumlah kendaraan yang melintas di jalanan, sangat berpengaruh pada perbaikan kualitas udara,” papar Kepala DLHK Kota Bandung, Kamalia Purbani saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Jumat (27/3/2020).

Baca Juga: Hujan Deras Guyur KBB Kemarin, 18 Rumah di Gunung Halu Terendam

Kamalia menuturkan, kualitas udara sebelum WFH dan aktivitas belajar dari rumah diberlakukan kerap berada di kategori ‘sedang’.

Kategori tersebut tergolong aman jika dihirup manusia, namun berpengaruh bagi tumbuhan.

"Kategori sedang ini artinya kualitas udara tidak berpengaruh pada kesehatan manusia, maupun hewan. Tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif," jelasnya.

Sementar itu untuk mengamati kualitas udara Kota Bandung setiap hari, Kamalia menyebut pihaknya memiliki lima alat pemantau yang dipasang di Dago Pakar, Jalan Pajajaran, Ujungberung, Gedebage, dan di Jalan Supratman.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x