Network
BANDUNG, (PRFM) - Imbas munculnya isu virus corona (COVID-19), pengunjung Taman Hutan Raya (Tahura) Ir H Djuanda menurun drastis. Berdasarkan data yang ada, jumlah pengunjung tahun ini menurun hingga 40 persen dibandingkan tahun lalu.
"Kalau dari hitungan dari Januari sampai 12 Maret, itu dibanding tahun lalu turun hampir 40 persen. Terutama menjelang isu corona ini begitu muncul turun lebih banyak," ujar Kepala Tahura Djuanda, Lianda Lubis saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Sabtu (14/3/2020).
Baca juga: Cegah Penyebaran COVID-19, Ratusan Personel Gabungan Bersihkan Masjid Raya Bandung
Saat ini, lanjut Lianda, pengunjung Tahura hanya berasal dari pengunjung lokal saja. Semenjak isu corona mencuat, sangat sedikit pengunjung yang datang dari luar kota.
"Turun jumlah pengujung juga ini cukup signifikan. Jadi kebanyakan yang dateng itu dari dekat-dekat Bandung saja," tuturnya.
Demi mencegah penularan virus corona, pengelola Tahura Djuanda akan mulai melakukan pengecekan suhu tubuh para pengunjung. Selain itu, Lianda mengatakan pihaknya juga akan menyiapkan cairan pembersih tangan di setiap gerbang masuk.
"Mulai Senin (16/3/2020) nanti kami akan menyiapkan pengukur suhu tubuh. Jadi kalau yang lewat dari 37 derajat celsius tidak boleh masuk dulu ke Tahura," pungkasnya.***
