BANDUNG,(PRFM) - Selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) maksimal, jajaran kepolisian melakukan penutupan jalan di beberapa ruas jalan di kota Bandung. Kasatlantas Polrestabes Bandung, Kompol Bayu Catur Prabowo mengatakan, seiring diberlakukannya PSBB proporsional di Kota Bandung, maka jajarannya akan mulai membuka blokade jalan sehingga tak ada lagi jalan yang ditutup mulai malam hari ini.
"Kita akan membuka jalur yang sudah kita lakukan penutupan seperti di ring satu di pusat kota di Merdeka, Jalan Diponegoro, Jalan Dago, kemudian Asia Afrika - Braga. Kemudian di ring duanya pintu masuk melalui jalur lingkar selatan itu sudah akan kita lakukan pembukaan malam hari ini," jelas Bayu saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Senin (1/6/2020).
Baca Juga: Pemkab Sumedang Terus Lakukan Sosialisasi dan Simulasi Terkait AKB
Untuk pembukaan jalan ini, kata Bayu, akan dimulai pada pukul 19.00 WIB. Diharapkan pada pukul 21.00 WIB semua jalan di kota Bandung sudah dibuka kembali seperti biasa.
Sebelum membuka jalan, jajaran Kepolisian sudah meniadakan pos pantau atau cek poin PSBB. Menurut Bayu hal ini dilakukan karena tingkat kepatuhan warga terhadap prosedur atau aturan PSBB sudah sangat baik.
Baca Juga: Artis Berinisial DS Ditangkap Polisi Karena Kasus Narkoba
Meski jalan dibuka kembali, Bayu berharap warga tetap disiplin. Diharapkan warga tetap menjalankan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah.
Menurut Bayu, jajaran Polri, TNI, dan pemerintah kota Bandung akan melakukan pemantauan di beberapa lokasi yang diprediksi akan menjadi pusat keramaian orang. Hal ini dilakukan agar semua orang tetap menerapkan protokol kesehatan mulai dari menggunakan masker hingga jaga jarak.
Baca Juga: Febri Haryadi Dikabarkan Diminati Klub Asal Thailand Muangthong United
"Polrestabes ini sudah menyiapkan beberapa tim untuk berada di titik - titik keramaian, bekerja sama dengan TNI dan pemerintah daerah. Karena dengan situasi PSBB yang masih diterapkan di Provinisi Jawa Barat secara proporsional, beberapa titik masih jadi pemantauan kita dan kita berharap tidak menjadi euforia bagi masyarakat tapi sebagai upaya bagi kita menyikapi situasi yang ada dan kita tetap berprinsip kesehatan adalah yang paling utama," tegasnya.