Disdik Kota Bandung Mulai Rancang Sistem PPDB Online Tahun 2020

27 April 2020, 06:10 WIB
Ilustrasi PPDB.** /Dok. PRFM

BANDUNG,(PRFM) - Pendidikan menjadi salah satu sektor yang terdampak pandemi Covid-19. Sejak Maret silam, pemerintah sudah memutuskan semua kegiatan belajar mengajar hingga ujian sekolah dilakukan secara online atau daring.

Selain kegiatan belajar mengajar, penerimaan peserta didik baru (PPDB) pun terkena imbasnya. Rencananya, dinas pendidikan (Disdik) kota Bandung berencana menggelar PPDB tahun 2020 secara daring.

Baca Juga: Hamka Hamzah Pernah Deal dengan Haji Umuh untuk Berseragam Persib Bandung

Sekretaris disdik Kota Bandung Cucu Saputra mengatakan, warga maupun sekolah yang secara infrastruktur kurang memadai akan dibantu. Dengan demikian, setiap sekolah dan warga dipastikan akan bisa melakukan proses pendaftaran secara daring untuk tingkat SD dan SMP negeri yang berada di bawah wewenang Disdik Kota.

"Kita antisipatif melalui sebuah mekanisme pendaftaran secara daring. Tentu dalam pelaksanaannya jangan panik karena kami akan melakukan upaya-upaya semacam persiapan selektif di tiap sekolah baik di SD negeri maupun SMP negeri bagi mereka yang secara teknologi mungkin masih tidak biasa atau bagi masyarakat yang secara teknologi kurang siap ini kami bantu di tiap-tiap sekolah asal atau di sekolah terdekat di sekolah negeri," jelas Cucu saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Minggu (26/4/2020).

Baca Juga: Dunia Internasional Bantu Indonesia Lawan Corona

Di masa pandemi ini, setiap wali kelas membuat sistem komunikasi pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau kegiatan belajar online. Nantinya komunikasi PJJ ini akan dimanfaatkan juga oleh wali kelas untuk pendataan siswa untuk keperluan PPDB.

"Jadi media komunikasi itu (PJJ) bisa digunakan untuk menyerahkan data diri melalui wali kelasnya masing-masing, jadi ini bisa meminimalisasi masyarakat datang ke sekolah," ujarnya.

Cucu mengakui jika semua warga tak semuanya paham terkait teknologi informasi kekinian. Diyakininya jika kemungkinan orang tua siswa untuk datang langsung ke sekolah tujuan di tengah pandemi covid-19 masih ada.

Maka dari itu setiap sekolah pun dipastikan akan tetap melayani itu. Hanya saja, dalam pelayanan PPDB secara langsung di sekolah harus menerapkan protokol kesehatan yang berlaku di tengah pandemi covid-19.

Baca Juga: JPO di Dekat Superindo Dago Dirusak Oknum Tak Bertanggung Jawab

"Di sekolah - sekolah negeri kita siapkan dalam kemungkinan masyarakat tetap ada datang tentu hal ini harus mengacu kepada protokol kesehatan mulai dari menjaga jarak, menggunakan masker, kemudian sekolah menyediakan hand sanitizer atau alat pembersih cuci tangan. Prinsipnya adalah layanan itu bisa kami lakukan seoptimal mungkin melalui daring maupun non daring," jelasnya.

Namun demikian, Cucu berharap warga bisa seluruhnya memanfaatkan sistem PPDB daring ini. Pasalnya hal itu menjadi hal paling baik di tengah pandemi covid-19.

Baca Juga: Berbagi Kasih dalam Pandemi Covid-19

Hingga saat ini, teknis PPDB daring ini masih dalam tahap uji publik. Diharapkan pada pekan ini uji publik telah rampung sehingga ada peraturan wali kota terkait PPDB 2020 di Kota Bandung yang bisa mengatur segala kemungkinan.

"Kami minggu depan kita akan menyelesaikan uji publik ke masarakat, belum tahap sosialisasi jadi ini masih dalam upaya komunikasi agar nanti keputusan yang ditandatangani oleh wali kota itu betul-betul sudah dalam tahap uji publik yang menampung segala kemungkinan dan aspirasi masyarakat," jelasnya.

Jika sudah ditandatangani, Cucu memastikan jika nanti pihaknya akan menggencarkan sosialisasi. Untuk sosialisi ini disdik akan memanfaatkan semua jenis media publik dan juga media sosial.

"Insya Allah nanti akan kita sounding teman-teman pers. Yang kedua yang lebih efektif lagi sosialisasi akan kami berikan kepada para kepala sekolah baik negeri maupun swasta baik di jenjang SD maupun jenjang SMP," ujarnya.

Baca Juga: Corona, Penerbangan dari Bandara Kertajati Nihil

Selain itu, setiap wali kelas jenjang SD maupun SMP diharapkan berperan aktif untuk menyosialisasikan PPDB ini kepada orang tua atau wali murid.

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler