Ragam Manfaat Main Game, Bisa Tingkatkan Perkembang Kognitif hingga Kecerdasan Otak

- 18 November 2020, 23:09 WIB
ILUSTRASI bermain game.*
ILUSTRASI bermain game.* /Pixabay/11333328/Pixabay



PRFMNEWS
- Game kini semakin digandrungi banyak pihak, orang dewasa bahkan anak-anak untuk sekedar mengisi waktu luang atau dijadikan sebagai hobi.

Bermain game tidak salah selagi Anda tidak mengabaikan kewajiban yang lain. Bermain game juga bisa dijadikan sebagai ajang hiburan atau sebagai ajang bermain bersama kerabat.

Ada beberapa penelitan yang mengungkapkan manfaat bermain game, di antaranya:

Menghilangkan rasa sakit
Pada tahun 2012, American Journal of Preventive Medicine menemukan sebuah hasil dari penelitan yang dilakukan dengan menguji ternyata ada peningkatan kondisi kesehatan dari 195 pasien di setiap bidang, termasuk pada terapi psikologis dan fisik.

Baca Juga: Skenario Pemerintah Kota Bandung Hadapi Lonjakan Pasien Covid-19, Siapkan Hotel dan Rumah Singgah

Pada 2 tahun sebelumnya, yaitu pada tahun 2010 di konferensi American Pain Society mengemukakan bahwa pasien yang bermain video game terutama yang memiliki realitas visual dapat mengurangi kecemasan atau rasa sakit yang disebabkan penyakit kronis atau prosedur medis.

Meningkatkan kemampuan baca anak-anak penderita disleksia
Disleksia adalah gangguan yang menyebabkan kesulitan membaca karena kesulitan mengidentifikasi suara yang diucapan dan mempelajari bagaimana hubungan dengan huruf dan kata.

Pada studi yang dilakukan di tahun 2013 bermain video game aksi, seperti game “Rayman Raving Rabbids” dapat membantu anak-anak yang diusia 7-13 tahun membaca lebih cepat tanpa kehilangan akurasi.

Membantu atasi trauma
permainan yang dijadikan sebagai pengujian ialah permainan Tetris. pasien yang dijadikan sebagai bahan uji ialah pasien di Oxford, Inggris yang pernah mengalami kecelakaan lalu lintas.

Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun

Secara acak pasien ada yang bermain Tetris dan ada yang hanya mencatat aktivitas mereka sehari-hari. hasilnya orang-orang yang bermain Tetris memiliki ingatan traumatis lebih sedikit dibandingkan yang mencatat aktivitas sehari-hari.

Meningkatkan perkembangan kognitif
Riset yang dilakukan PLoS ONE pada tahun 2013 dapat meningkatkan kondisi kognitif seseorang yang bermain Playsation maupun Xbox. pengujian dilakukan dengan menguji 5 kelompok non-gamer untuk bermain permainan dalam ponsel dengan durasi 1 jam selama 4 minggu.

Hasil riset menunjukkan bahwa orang yang bermain video game baik aksi dan non-aksi dapat meningkatkan kondisi kognitif peserta yang diukur dengan tes seperti tugas memori jangka pendek.

Meningkatkan kecerdasan otak
Studi yang dilakukan pada tahun 2014 diterbitkan di Molecular Psychiatry oleh para peneliti dari Max Planck Institute di Jerman mengemukakan bahwa bermain game “Super Mario 69” dapat meningkatkan kecerdasan otak. Khususnya, otak yang bertanggung jawab atas pembentukan memori, perencanaan strategis, keterampilan motorik halus, dan orientasi spasial.

 



Peneliti melakukan pengujian terhadap 24 orang yang bermain “Super Mario 69” dengan durasi 30 menit selama 2 bulan dibawah mesin MRI.

Ditemukan bahwa peserta yang bermain “Super Mario 69” dapat meningkatkan materi abu-abu di hipokampus kanan, korteks prefrontal kanan, dan otak kecil, dibandingkan mereka yang tidak bermain game apapun.***(Dian Meilani/JOB)

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x