Efek Social Distancing Terhadap Kemampuan Sosialisasi Anak

- 4 Oktober 2020, 12:00 WIB
Robot Si Kopit saat meminta anak-anak di sebuah kawasan pemukiman di Kota Bandung, membubarkan diri dari kerumunan demi mencegah kemungkinan penyebaran Covid-19
Robot Si Kopit saat meminta anak-anak di sebuah kawasan pemukiman di Kota Bandung, membubarkan diri dari kerumunan demi mencegah kemungkinan penyebaran Covid-19 //Dok Humas Pemkot Bandung.

PRFMNEWS - Penerapan social distancing akibat pandemi Covid-19 menyebabkan setiap lapisan masyarakat baik dewasa hingga anak – anak membuat interaksi satu sama lain cenderung minim.

Lantas apakah social distancing berpengaruh pada kemampuan anak untuk bersosialisasi?

Dilansir dari prfmnews.id dari New York Times, Erika Hernandez seorang ahli perkembangan sosial dari Penn State mengatakan bahwa anak – anak akan tetap bisa bersosialisasi dengan baik meskipun jarang berinteraksi dengan orang baru.

Baca Juga: Duh Sudah Kepalang di Bandara Jakarta, Aleksandar Rakic Baru Tahu dari Polisi Kalau Liga 1 Diundur

Dengan berbincang antara orang tua dan anak dirumah pun sudah dapat memenuhi kebutuhan sosial mereka.

“Ada di sebuah budaya dimana anak – anak kecil hanya bertemu dengan saudara dan keluarga mereka, dan jarang bertemu orang – orang baru, namun mereka tetap bersosialisasi dengan baik di sekolah” Jelas Hernandez.

Bahkan, Hernandez mengatakan dengan pemakaian masker, anak – anak bukannya menjadi sulit membaca ekspresi, justru mereka akan mempunyai kemampuan lebih dalam bersosialisasi secara verbal dengan cara mengamati mata lawan bicara.*** (Nadya Kinasih Alkautsar/JOB)

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x