Hati-hati, 10 Penyakit Ini Sering Muncul Setelah Lebaran

- 12 April 2024, 13:00 WIB
Ilustrasi sakit setelah Lebaran
Ilustrasi sakit setelah Lebaran /Pexels.com/@ Andrea Piacquadio

PRFMNEWS - Hari Raya Idulfitri bukan hanya identik dengan silaturahmi dengan sanak saudara, tetapi juga dengan suguhan makanan-makanan lezat.

Mulai dari opor ayam, sambal goreng ati, rendang, ketupat, semur, atau kue kering seperti nastar, putri salju, atau kue lidah kucing akan tersaji untuk dinikmati.

Namun, kamu harus hati-hati sebab makanan yang berminyak, bersantan, hingga tinggi kandungan gula dapat mempengaruhi kesehatan pencernaan hingga pembuluh darah.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyakit tersebut dan tetap waspada serta menjaga kesehatan setelah perayaan Idul Fitri.

Berikut ini adalah beberapa penyakit yang biasanya muncul setelah lebaran. Simak sampai selesai ya gengs.

1. Diare

Risiko penyakit setelah lebaran yang pertama adalah diare, yaitu gangguan pencernaan yang ditandai dengan feses cair dan meningkatnya frekuensi buang air besar.

Diare setelah lebaran seringkali terjadi karena pola makan yang tidak terjaga, seperti mengonsumsi makanan pedas dan tinggi lemak secara berlebihan.

2. Flu atau Pilek

Pertemuan banyak orang saat Lebaran dapat meningkatkan risiko penyebaran flu dan pilek. Untuk menghindarinya, batasi kontak fisik seperti berjabat tangan dan selalu cuci tangan sebelum dan setelah makan atau berinteraksi dengan orang lain.

3. Sindrom Dispepsia

Selain diare, sindrom dispepsia juga menjadi salah satu gangguan pencernaan yang rentan terjadi setelah lebaran.

Hal ini dikarenakan makanan pedas dan tinggi lemak yang dikonsumsi saat lebaran cenderung lebih sulit dicerna oleh lambung sehingga dapat memicu naiknya asam lambung.

Akibatnya, kondisi tersebut berisiko menimbulkan gejala nyeri pada ulu hati, perut kembung, hingga mual dan muntah.

4. Radang Tenggorokan

Radang tenggorokan atau faringitis merupakan peradangan yang terjadi di tenggorokan dan dengan rasa perih serta nyeri ketika menelan. Saat lebaran, penyakit ini sering kali terjadi karena konsumsi makanan dan minuman yang terlalu panas, dingin, atau pedas secara berlebihan.

Lalu, bagaimana cara cegah radang tenggorokan pasca lebaran? Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah terjadinya penyakit setelah lebaran satu ini, di antaranya:

- Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum mengonsumsi makanan.

- Menghindari paparan asap rokok.

- Menghindari konsumsi makanan dan minuman terlalu dingin atau panas.

- Minum air putih yang cukup untuk mencegah tenggorokan kering.

- Membatasi konsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein.

5. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)

Tekanan darah tinggi (hipertensi) merupakan kondisi medis berupa tekanan darah melebihi batas normal, yaitu di atas 120/80.

Kondisi ini juga rentan terjadi selama lebaran karena konsumsi hidangan lebaran yang mengandung lemak dan garam tinggi secara berlebihan.

Selain itu juga, stres saat persiapan Lebaran dapat menyebabkan sakit kepala. Pastikan kamu mendapatkan cukup istirahat, hindari stres berlebihan, dan lakukan relaksasi seperti meditasi atau yoga.

6. Penyakit Asam Urat

Penyakit asam urat atau gout adalah radang sendi yang disebabkan oleh menumpuknya kristal asam urat di dalam tubuh.

Penyakit asam urat rentan kambuh saat lebaran karena konsumsi makanan yang mengandung asam urat secara berlebihan, seperti melinjo, kacang tanah, dan produk olahannya.

7. Kolesterol Tinggi

Asupan makanan berlemak, seperti gorengan, jeroan, dan santan, yang tidak terkontrol saat lebaran diketahui berisiko meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh.

Jika terjadi secara terus-menerus, peningkatan kadar kolesterol jahat ini dapat memicu komplikasi serius, seperti jantung koroner hingga serangan jantung.

8. Diabetes

Konsumsi hidangan lebaran yang mengandung gula tinggi secara berlebihan diketahui dapat meningkatkan kadar gula darah di dalam tubuh. Bila dibiarkan, kondisi ini berisiko menimbulkan penyakit diabetes.

Karena itu, ada baiknya untuk membatasi konsumsi makanan tinggi gula selama lebaran guna menjadi kadar gula darah agar tetap stabil.

9. Dehidrasi

Saat Lebaran, ada kecenderungan untuk mengabaikan kebutuhan minum air putih. Pastikan untuk mengonsumsi cukup air putih, hindari minuman berkafein atau beralkohol, dan konsumsi buah-buahan yang kaya akan air.

10. Nyeri Otot

Lebaran menjadi momen yang kerap diisi dengan berbagai macam aktivitas fisik, seperti berkunjung untuk silaturahmi atau pergi ke tempat wisata bersama keluarga.

Namun, bila dilakukan secara berlebihan, hal tersebut justru dapat menimbulkan gangguan kesehatan, seperti nyeri hingga kram otot. Untuk meredakan nyeri otot pasca lebaran, Anda dapat melakukan stretching atau peregangan dan istirahat yang cukup.

Cara Mencegah Penyakit setelah Lebaran

Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah timbulnya penyakit setelah lebaran, di antaranya:

- Minum air putih yang cukup, yaitu kurang lebih 2 liter sehari.

- Memperbanyak konsumsi sayur dan buah.

- Membatasi konsumsi makanan yang terlalu panas atau dingin.

- Membatasi konsumsi makanan berlemak dan tinggi gula.

- Istirahat yang cukup.

- Olahraga rutin.

Itulah beberapa penyakit yang biasa muncul setelah Lebaran. Lebaran memang momen yang menyenangkan, namun jangan sampai mengabaikan kesehatan.

Dengan menjaga pola makan dan gaya hidup yang sehat, kamu dapat menghindari masalah kesehatan yang mungkin muncul setelah Lebaran.

Jika kamu merasakan gejala yang mengkhawatirkan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.Stay safe and healthy gengs!***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah