Benarkah Gen Z Kini Jadi 'Generasi Paling Kesepian'? Ini Kata Ahli

- 18 September 2023, 14:00 WIB
Ilustrasi kesepian.
Ilustrasi kesepian. /Pixabay/Stocksnap

PRFMNEWS - Kesehatan mental menjadi topik yang populer diperbincangkan oleh masyarakat dunia, khususnya untuk generasi Z. Sayangnya, generasi ini justru dijuluki sebagai generasi paling kesepian dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

Gen Z atau yang disebut juga sebagai generasi Z adalah generasi yang lahir pada rentang tahun 1996-2012. Orang-orang dari generasi Z adalah orang-orang yang hidup di era digital, di mana teknologi sudah berkembang dengan pesat. Oleh karena itu, tak heran jika Gen Z lebih cerdas di bidang digital dan lebih menyukai hal-hal yang serba instan.

Namun, tahukah kamu? setiap kelebihan pasti ada kekurangan, sama halnya dengan yang dialami oleh Gen Z. Semakin cepat teknologi berkembang, semakin cepat mereka dituntut untuk bisa beradaptasi, dan semakin cepat pula kesehatan mental mereka menjadi mengkhawatirkan. Bahkan sebanyak 73 persen dari mereka banyak yang merasakan kesepian.

Baca Juga: 6 Ciri-ciri Wanita Gampang Kena Pelet Pria Menurut Mbah Yadi, Salah satunya yang Sering Kesepian

Melansir dari Psychology Today, sebanyak 45 persen Gen Z hanya melaporkan kondisi kesehatan mentalnya. Tantangan kesehatan mental Gen Z berbeda diantaranya 90 persen kebanyakan stres, kurang minat atau motivasi, lalu 68 persen diantaranya bahkan melaporkan stres terkait masa depan.

Sementara 75 persen tenaga kerja di tahun 2030 mendatang datang dari generasi milenial dan Gen Z. Lantas faktor apa yang membuat Gen Z merasa kesepian? Yuk simak ulasannya di bawah ini, Keep scrolling ya gengs!

1. Stimulasi Berlebihan

Menurut Ryan Jenkins CSP selaku penulis dan pendiri situs yang membahas tentang kesehatan mental Gen Z mengungkapkan jika faktor utama generasi ini kesepian dipengaruhi oleh pola hidup dimana mereka menghabiskan banyak waktunya untuk terhubung dengan teknologi.

Kesibukan menjadi stimulasi berlebihan yang menyebabkan Gen Z merasa kesepian. Banyaknya kesibukan yang harus diselesaikan, seperti pekerjaan rumah, tugas sekolah, hingga pekerjaan di kantor membuat sebagian besar sumber daya kognitif menjadi habis sehingga tidak menyisakan sedikitpun bagi Gen Z untuk fokus pada orang lain.

Entah apakah itu karena kesibukan yang menyebabkan Gen Z menjadi kesepian atau memang karena Gen Z yang terlalu terstimulasi dalam kesibukan untuk mengalihkan perhatian dari rasa sakit kesepian. Intinya, kesibukan membuat Gen Z hanya memiliki waktu sedikit untuk bertemu dengan orang lain.

Baca Juga: Gen Z dan Milenial Doyan Utang, Anggota Komisi XI DPR RI: Literasi Keuangan Masih Rendah

2. Media Sosial

Roger Patulny, seorang profesor sosiologi di University of Wollongong, Australia, menjelaskan bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan secara signifikan cenderung membuat Gen Z merasa sendirian, terisolasi, ditinggalkan, dan tanpa persahabatan. Namun, ada juga bukti yang menunjukkan penggunaan media sosial mengurangi kesepian di antara orang-orang yang sangat sosial.

Mengapa demikian? Menurut Patulny, hal itu terjadi karena media sosial paling efektif dalam mengatasi kesepian ketika digunakan untuk meningkatkan hubungan yang ada atau menjalin hubungan baru yang bermakna. Sebaliknya, menjadi kontraproduktif jika digunakan sebagai pengganti interaksi sosial di kehidupan nyata.

Jadi, bukan media sosial itu sendiri, tetapi cara seseorang dalam mengaplikasikannya ke dalam kehidupan. Inilah mengapa media sosial bisa menjadi salah satu pemicu rasa kesepian yang dialami oleh Gen Z.

Gen Z memang memiliki koneksi yang tidak terbatas untuk bermain media sosial namun kuantitasnya tidak mengimbangkan kualitas kehidupan yang dibutuhkan untuk mengurangi rasa kesepian.

3. Ketergantungan

Di era teknologi yang serba canggih, digital yang semakin maju membuat informasi tidak lagi didapatkan melalui anggota keluarga, tetangga, rekan kerja dan hubungan interpersonal lainnya. Saat ini orang dengan mudah menambah wawasan mereka dan mendapatkan informasi terkini melalui Google maupun YouTube.

Dengan adanya internet, orang-orang dengan mudah mencari segala macam informasi tanpa mengganggu orang lain. Kenyataannya ini memang bukan lah hal yang buruk untuk dilakukan karena informasi mudah dan cepat didapatkan.

Bukan hanya Gen Z, generasi saat ini pun lebih mencari ke Google lalu mengetikkan kata kunci yang sesuai dengan yang dicari. Sayangnya, hubungan ketergantungan ini justru mempersempit seseorang berinteraksi langsung dengan orang lain.

Nah, gengs, faktor-faktor diataslah yang membuat Gen Z disebut sebagai generasi yang paling kesepian. Jika kamu tidak ingin merasa kesepian maka coba kurangilah pemicunya dengan mulai meluangkan waktu untuk berinteraksi dengan orang di sekitarmu.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x