Network
PRFMNEWS - Seperti yang kita tahu, Indonesia memiliki ribuan produk makanan dengan kualitas terbaik. Tak hanya laku di pasar lokal, beberapa produk juga mampu menembus pasar global dan disukai masyarakat dunia.
Seperti kita ketahui, Indomie adalah salah satu merek mie instan yang sudah tersohor namanya di seantero dunia.
Hal ini tentu saja membuat kita sebagai warga negara Indonesia bangga, namun ternyata ada sederet brand lokal Indonesia yang ternyata juga sangat populer di luar negeri. Apa saja? Yuk, langsung kita simak ulasan di bawah ini.
Baca Juga: Pejuang Diet, Yuk Merapat! ini 17 Makanan Pengganti Nasi Putih yang Rendah Karbohidrat
1. Indomie
Salah satu makanan kegemaran begitu banyak orang, ternyata Indomie tidak hanya disukai di Indonesia saja.
Brand Indonesia yang mendunia yang satu ini sudah diekspor ke banyak negara mulai dari Arab Saudi, Amerika Serikat, Australia, Taiwan, Hongkong, Irak, dan berbagai negara lain di Eropa, Afrika, dan Asia.
Menurut sejarah, Indomie ini sudah ada sejak tahun 1969 lalu. Saat itu, rasa pertama yang diluncurkan adalah kaldu ayam.
Seiring berjalannya waktu, Indomie pun berkembang menjadi beragam varian rasa. Hingga kini, merek mie instan legendaris ini sudah memiliki lebih dari 30 varian rasa. A
Adapun beberapa varian yang jadi favorit orang Indonesia antara lain soto ayam, rendang, dan mie goreng originalnya.
Baca Juga: Resep Sate Maranggi Kuliner Khas Purwakarta yang Empuk dan Mantul, Cocok untuk Idul Adha
2. La Fonte
Dari namanya, mungkin banyak orang yang mengira produk makanan ini merupakan produk asal luar negeri. Namun brand ini sebenarnya keluaran Bogasari pada tahun 1991.
La Fonte menjual berbagai produk pasta seperti spaghetti, makaroni, fettucini, dan lain-lain. Produk pastanya pun sudah diekspor ke berbagai negara seperti Singapura, Malaysia, Vietnam, RRC, Jepang, Korea, Nigeria, dan banyak lagi.
3. Silver Queen
Merek cokelat yang satu ini pasti sudah tak asing lagi di masyarakat. Tak heran jika SilverQueen menjadi brand Indonesia yang mendunia berikutnya.
Meski namanya agak kebarat-baratan, tetapi Silver Queen merupakan produsen cokelat asli Indonesia di bawah naungan PT. Petra Foods.
Produk SilverQueen telah merambah di 17 negara di dunia termasuk Thailand, Jepang, Filipina, Hong Kong, Australia, dan China.
Perusahaan milik keluarga Chuang ini pun bersaing dengan M&M’S, produsen coklat nomor satu asal Amerika. Keren, ya gengs!
Baca Juga: Wisata di Sultan Agung, Surga Kuliner-Belanja Fashion di Bandung yang Tak Pernah Sepi Pengunjung
4. J.CO
Jika kamu sering berjalan-jalan ke mall di akhir pekan, pasti J.CO sudah tidak asing lagi. J.CO sendiri merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman. Produk andalannya adalah donat dan kopi.
Banyak yang tak mengira bahwa J.CO ternyata merupakan brand asal Indonesia. Untuk diketahui, J.CO adalah merek dagang yang dimiliki oleh Johnny Andrean Group sejak tahun 2006.
Selain banyak ditemukan di pusat perbelanjaan dan bandara Indonesia, cabang J.CO sudah tersebar di beberapa negara Asia, seperti Malaysia, Filipina, Tiongkok, hingga Singapura.
5. CFC (California Fried Chicken)
Para pecinta makanan cepat saji sudah pasti tidak asing lagi dengan CFC. Sering dianggap produk makanan asal luar negeri, ternyata CFC asli Indonesia, lho. Merek makanan satu ini berdiri di bawah PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (d/h PT Putra Sejahtera Pioneerindo).
Dari laman resmi CFC Indonesia tertulis bahwa restoran makanan siap saji ini pertama kali berdiri di Jakarta pada tahun 1983.
Dulunya,CFC memang memegang waralaba California Pioneer Chicken dari Pioneer Take out asal Amerika Serikat. Namun di tahun 1989, perusahaan melepaskan diri dari waralaba dan memproduksi hingga memasarkan produk sendiri dengan nama California Fried Chicken.
6. Tolak Angin
Suplemen atau obat herbal ini sudah menjadi andalan masyarakat Indonesia untuk mengatasi berbagai macam penyakit.
Pertama berdiri tahun 1930, kini Tolak Angin juga banyak diekspor ke negara lain seperti Vietnam, Filipina, Myanmar, Kamboja, Arab Saudi, dan negara-negara lainnya.
Kini Tolak Angin merupakan brand milik PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk sekaligus merupakan brand yang memanfaatkan layanan SIRCLO untuk mengoptimalkan penjualan digitalnya.
7. HokBen
HokBen merupakan restoran makanan cepat saji yang menjual masakan Jepang sehingga sering dikira brand asal Jepang. Hadir pertama kali di tahun 1985 di Kebon Kacang, Jakarta, HokBen sempat eksis di Jepang sebelum lisensinya dibeli PT Bogainti. Saat itu, Hokben bernama Hoka Hoka Bento.
Namun saat ini, PT Bogainti sudah menguasai penuh sehingga tidak ada lagi merek yang sama dengan Jepang.
Saat ini, HokBen telah memiliki cabang di berbagai kota besar di Indonesia mulai dari Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dan banyak lagi. Hingga kini, mereka diketahui terus melakukan ekspansi dengan membuka cabang-cabang baru di seluruh Indonesia.
8. Equil
Produk air mineral kemasan juga bisa dibuat berkelas. Seperti Equil yang dijual dengan harga puluhan ribu rupiah untuk setiap botol ukuran kecil.
PT. Equilindo Lestari sebagai produsen membuat kemasan Equil terlihat mewah, yang dipasarkan untuk restoran berkelas maupun lembaga tinggi.
Saat ini, air mineral yang dibuat di Sukabumi, Jawa Barat, itu sudah masuk ke pasar Italia hingga Arab Saudi. Keren, kan?
9. Excelso
Excelso yang adalah cafe dengan nuansa modern bergaya western yang sering dikira kafe asal luar negeri.
Tetapi kenyataanya, Excelso masih berada dalam satu perusahaan dengan merek kopi lokal Kapal Api. Mulanya, Excelso hanya memiliki satu gerai di salah satu mall di Jakarta pada tahun 1991.
Dengan mengusung cafe modern dengan nuansa kebarat-baratan dan sajian kopi terbaik pilihan, Excelso akhirnya membuka puluhan gerai baru di kota-kota besar di Indonesia.
10. Greenfields
Dibandingkan pesaingnya yang memiliki nama Indomilk atau Ultra Milk, Greenfields lebih mirip dengan produk dari luar negeri.
Akan tetapi, siapa sangka kalau berbagai macam produk dari susu ini ternyata diproduksi di Malang, Jawa Timur? Ya meskipun produk-produknya juga bisa ditemui di beberapa negara di luar negeri.
11. Kopi Kapal Api
Bagi pecinta Kopi, merek Kapal Api tentunya sudah tak asing lagi. Kopi Kapal Api memang sudah ada sebelum Indonesia merdeka. Tepatnya tahun 1927.
Kopi Kapal Api bisa tetap menyaingi para kompetitornya karena memiliki banyak variasi rasa kopi seperti Kopi Kalosi, Toraja, Mandailing, Gayo dan Timor. Selain itu merek kopi ini juga memproduksi kopi Luwak yang hanya Indonesia saja yang memiliki. Sementara negara lain tidak.
Usaha yang dimulai oleh Go Soe Loet ini saat 90 tahun memang merupakan sebuah inovasi menyajikan kopi dengan cara instan yang saat itu belum ada terobosan tersebut. Sehingga Kopi Kapal Api ketika diiklankan pada tahun 1980an di TVRI langsung booming. Dan sekarang Kopi Kapal Api bisa menembus pasar Malaysia, Myanmar dan Vina.
12. Kacang Dua Kelinci
Siapa sangka jika niatan awal hanya untuk membantu para petani bisa melindungi hasil panen berupa kacangnya. Membuat PT Dua kelinci menjadi setenar sekarang.
Kini sudah 25 tahun produsen kacang tersebut berkiprah di tanah air. Perjalanan perusahaan yang dimulai sejak tahun 1972, ketika pasangan suami istri Hoe Sie Ak dan Lauw Bie Giok di Pati yang mendirikan tempat untuk menampung kacang para petani.
Kemudian di tahun 1972 berkembang dengan mengemas kacang dengan merek Sari Gurih dengan logo Dua kelinci.
Kini kacang Dua Kelinci telah mampu menembus pasaran internasional seperti Australia, Brunei Darussalam, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, Hongkong, China, Saudi Arabia, Amerika Serikat, dan beberapa negara di Eropa.
13. Kopiko
Meskipun terbilang produk baru, Kopiko ternyata juga terkenal di luar negeri, lho. Terbukti, permen rasa kopi satu ini sudah beberapa kali mejeng di drama Korea populer seperti Vincenzo hingga Hometown Cha Cha Cha.
Tidak hanya di Indonesia dan Korea Selatan, permen satu ini juga cukup populer di beberapa negara Asia lainnya seperti Singapura, Jepang dan Thailand. Tidak kalah, negara Eropa lain seperti Jerman dan Portugal juga sangat menyukai Kopiko.
14. Holland Bakery
Meski namanya mengandung unsur Belanda, namun jaringan toko roti ini murni asal Indonesia. Dari situs resmi perusahaan diketahui bahwa Holland Bakery yang didirikan pada tahun 1978 ini merupakan salah satu pionir dalam bisnis bakery modern di Indonesia.
Toko roti yang berada di bawah naungan PT Mustika Citra Rasa dengan kantor pusat yang berada di Karang Bolong, Jakarta Utara ini menjual beraneka macam roti dan kue. Beberapa diantaranya adalah kue tradisional seperti lemper dan pastel hingga roti modern seperti black forest hingga kue ulang tahun.
Hingga kini, Holland Bakery sudah memiliki 23 cabang pusat yang mengelola lebih dari 450 outlet di seluruh Indonesia. Bagi para wisatawan asing, produk Holland Bakery terbukti sudah memiliki tempat sendiri. Tidak heran jika banyak wisatawan asing yang menyukainya.
Nah, itulah daftar 14 brand makanan Indonesia yang populer dan sangat terkenal di luar negeri.
Ternyata produk unggulan Indonesia bisa punya kualitas yang bagus, bahkan diekspor ke luar negeri. Jadi jangan sampai gengsi memakai dan mendukung produk lokal, ya!***
