Jangan Anggap Remeh! Sering Begadang Bisa Picu Diabetes

- 17 Juli 2023, 12:40 WIB
Ilustrasi begadang.
Ilustrasi begadang. /Pexels.com / cottonbro studio/

PRFMNEWS - Kurang tidur bisa mengganggu tatanan metabolisme yang akan berdampak pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Salah satu dampak paling umum dari keseringan tidur malam (begadang) adalah gangguan tidur, seperti insomnia. Seseorang yang sering tidur larut malam mungkin mengalami kesulitan dalam memulai tidur, sulit untuk tetap tidur, atau sering terbangun di malam hari.

Hal ini dapat menyebabkan rasa kelelahan yang berkepanjangan dan kurangnya energi selama aktivitas sehari-hari.

Selain gangguan tidur, keseringan tidur larut malam juga dapat berdampak negatif pada fungsi kognitif. Tidur yang tidak mencukupi atau tidak teratur dapat memengaruhi kemampuan konsentrasi, perhatian, dan memori seseorang.

Baca Juga: Segera Berhenti! 3 Jenis Makanan ini Sebabkan Penyakit Kolesterol, Diabetes, Asam Urat, kata dr. Zaidul Akbar

Dampak dari sering tidur larut malam juga dapat terlihat pada kesehatan fisik seseorang. Kurang tidur atau tidur yang tidak teratur telah dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.

Selain itu kurang tidur bisa meningkatkan kadar ghrelin, hormon rasa lapar, dan menurunkan kadar leptin, hormon yang membuat kita merasa kenyang.

Untuk mengimbangi tingkat energi yang lebih rendah itu, orang yang kurang tidur akhirnya cenderung mencari bantuan dalam bentuk makanan yang meningkatkan gula darah dan menempatkan mereka pada risiko obesitas, yang merupakan faktor risiko diabetes.

Jika kamu merasa sulit tidur, disarankan untuk mengecek kadar gula darah dalam tubuh. Menurut rekomendasi The American Academy of Sleep Medicine and Sleep Research Society, orang dewasa perlu tidur minimal tujuh jam per hari untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x