Meski Enak dan Kaya Akan Serat, 5 Sayuran Ini Harus Dihindari Penderita Asam Urat

- 1 Juni 2023, 11:30 WIB
Ilustrasi-Jenis sayuran.
Ilustrasi-Jenis sayuran. /Freepik.com/poringdown/

PRFMNEWS - Asam urat adalah penyakit yang banyak dialami oleh orang Indonesia, terlebih bagi orang yang lanjut usia. Namun kini asam urat pun banyak menghinggapi anak muda.

Asam urat bisa tiba-tiba kambuh dengan gejala seperti nyeri sendi, rasa panas di sekitar sendi, sendi bengkak, lunak dan kemerahan. Rasanya gak enak banget.

Pada kondisi normal, asam urat bakalan larut dalam darah dan dikeluarkan dalam urin. Namun saat produksi asam urat terlalu tinggi, zat ini bisa jadi numpuk dan ngebentuk kristal di sekitar sendi.

Baca Juga: Perhatikan! Ini Jenis Makanan Penurun Asam Urat dan Juga Peningkat Asam Urat, Diungkap dr. Ema

Penumpukan ini bisa terjadi pada sendi mana pun, termasuk sendi jari kaki, pergelangan kaki, dan lutut. Kondisi ini bikin peradangan yang nimbulin rasa nyeri sendi dan pembengkakan.

Biasanya, ini gejala yang dialami oleh penderita asam urat yaitu sendi tiba-tiba sakit.

Nyeri di beberapa bagian sendi bisa berkembang cepat dalam beberapa jam dan biasanya timbul pembengkakan, rasa terbakar, dan kemerahan pada sinovium.

Baca Juga: Jalani Debut untuk Timnas Indonesia di Kampung Halaman Kakek, Sandy Walsh Mengaku Senang

Penderita asam urat juga bisa mengalami sulit berjalan karena rasa sakit yang luar biasa, apalagi pas malam hari.

Saat gejala mereda dan pembengkakan mereda, kulit di sekitar sendi yang terkena jadi bersisik dan gatal.

Gejala penyakit asam urat sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya, tapi pengobatan harus diberikan biar ngehindarin risiko kekambuhan saat gejala memburuk.

Baca Juga: Atasi Asam Urat dengan Konsumsi 6 Buah Ini, Kata dr Saddam Ismail

Salah satu cara untuk mencegah asam urat adalah dengan mengubah gaya hidup berupa memilah makanan yang akan dikonsumsi. Pasalnya, penderita asam urat akan mulai merasakan penyakitnya kambuh jika mengonsumsi makanan pantangan.

Kamu punya penyakit asam urat? Ada baiknya untuk mematuhi sayuran pantangan untuk penderita asam urat berikut ini supaya gak kambuh lagi. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

1. Kembang Kol

Kembang kol adalah sayuran padat nutrisi yang rendah garam dan bebas lemak. Kembang kol juga merupakan sumber folat dan vitamin C yang baik bagi tubuh. Sayuran ini boleh dimakan hanya sesekali agar purin dalam tubuh tetap terjaga.

2. Jamur

Jamur sering kita temukan pada sejumlah makanan seperti sup dan pizza. Sayuran ini memiliki kalori rendah dan mengandung nutrisi seperti riboflavin, niasin, dan tembaga. Jamur bisa diganti dengan sayuran lain seperti paprika yang rendah purin.

Baca Juga: Atasi Asam Urat Tanpa Keluar Rumah dengan Cara Alami ini, kata dr. Saddam Ismail

3. Asparagus

Asparagus memang baik dan bermanfaat untuk diet sehat karena mengandung vitamin B-6, E dan C serta serat dan asam folat. Namun asparagus ini tinggi purin sehingga gantilah dengan daun bawang atau okra.

4. Kacang Hijau

Kacang hijau mengandung vitamin A dan C, serat dan folat yang baik untuk kesehatan. Akan tetapi bagi penderita asam urat, biji-bijian ini tidak disarankan karena mengandung purin dalam jumlah sedang.

Ganti kacang hijau dengan berbagai sayuran lain sebagai bagian dari diet sehat. Misalnya dengan mengonsumsi wortel, zucchini, atau seledri.

Baca Juga: Jangan Salah! Ini Bedanya Asam Urat dan Rematik yang Harus Kamu Ketahui

5. Bayam

Sebagai sayuran hijau, bayam adalah makanan yang mengandung vitamin A dan C bersama dengan zat besi, serat, dan folat. Namun, bayam mengandung purin dalam jumlah sedang dan harus dibatasi.

Gantilah bayam dengan sayuran lain seperti daun atau selada romaine untuk salad atau sebagai bagian dari topping sandwich.

Nah, itulah ulasan mengenai beberapa sayuran pantangan untuk penderita asam urat, agar kondisi asam urat mu tidak semakin buruk. Semoga bermanfaat!***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x