Network
PRFMNEWS - Umat muslim dianjurkan untuk lebih giat lagi dan memaksimalkan amalan-amalan ibadah pada 10 hari terakhir pada bulan Ramadhan. Salah satunya adalah dengan melaksanakan I'tikaf.
Secara bahasa, i'tikaf berarti berdiam diri dan menetap dalam sesuatu. Dalam konteks ibadah, i'tikaf memiliki arti berdiam diri dalam masjid untuk berkontemplasi atau merenungkan segala perbuatan dan memohon ampunan Allah SWT.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan ketika sedang menjalani i'tikaf menurut ustadz Adi Hidayat. Dikutip prfmnews.id dari kanal YouTube Adi Hidayat Official, ia memaparkan ada 5 amalan ibadah yang dapat dilakukan seorang muslim ketika tengah menjalani i'tikaf.
Baca Juga: Catat, Begini Cara Itikaf yang Benar Menurut Ust. Abdul Somad
“Satu amalan siang, dua amalan malam, tiga empat lima adalah yang menyertai siang dan malam, yaitu amalan harta," ujar ustadz Adi Hidayat.
Pertama adalah amalan Shiyam atau amalan siang yaitu dari terbit fajar sampai waktu berbuka saat maghrib. Diwajibkan untuk berpuasa dari dikumandangkannya adzan subuh sampai dikumandangkannya adzan maghrib. Hal ini sudah termaktub pada surat Al-baqarah(2) ayat 183 yang berbunyi :
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ - ١٨٣
Yā ayyuhallażīna āmanụ kutiba 'alaikumuṣ-ṣiyāmu kamā kutiba 'alallażīna ming qablikum la'allakum tattaqụn.
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa," (QS. Al-Baqarah : 183).
