Network
“Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa makanan fermentasi seperti acar, asinan kubis, kombucha, dan yogurt dapat mendukung mikrobioma usus yang sehat.”
Baca Juga: 7 Cara Menghadapi Pacar yang Terlalu 'Friendly' ke Semua Orang : Jangan Gampang Cemburu dan Baper!
2. Bergerak
Dokter Golden menyarankan untuk memasukkan aktivitas fisik harian untuk meningkatkan kesehatan usus.
Penelitian yang diterbitkan dalam Oxidative Medicine and Cellular Longevity pada tahun 2017 menyimpulkan bahwa olahraga mampu memperkaya keragaman mikroflora dengan cara yang berkontribusi pada penurunan berat badan dan bantuan dari gangguan pencernaan.
3. Jangan biarkan stres mengambil alih
Seiring dengan diet bergizi dan banyak olahraga, menemukan cara untuk mengurangi stres adalah kunci dalam mengatur ulang usus.
Salah satu analisis psikiatri tahun 2020 di Ohio State University menunjukkan bahwa stres dan depresi berdampak negatif pada komposisi bakteri usus.
Baca Juga: Fajar Alfian dan Teman-teman Atlet Badminton Indonesia Lainnya Resmi Jadi PNS
Lebih lanjut, hal ini dapat meningkatkan gejala kesehatan mental, karena depresi dan kesehatan usus memiliki hubungan yang sama.
