Selanjutnya ia meminta orangtua mencukupi kebutuhan air minum, apalagi bila anak kehilangan banyak cairan akibat muntah atau mencret.
“Periksa frekuensi kencing anak, bila dirasa tidak sebanyak biasanya cobalah untuk memberikan lebih banyak air minum. Jika anak tak kunjung kencing meski sudah cukup minum, segera periksakan anak ke fasyankes terdekat,” imbaunya.
Dia mengingatkan pula agar orangtua menghentikan dulu konsumsi obat dan vitamin sediaan cair dan beralih ke bentuk tablet, kapsul, atau puyer.
“Namun yang tak kalah penting adalah pencegahan penyakit dengan menerapkan gaya hidup sehat termasuk asupan makanan bergizi kaya vitamin,” ujarnya.
Dia menyarankan masyarakat untuk mengonsumsi makanan bergizi untuk cukup mendapatkan vitamin yang dibutuhkan tubuh secara alami sehingga tak melulu harus dari konsumsi suplemen.
"Kecuali ada kondisi medis sehingga diresepkan vitamin, misalnya pada kondisi anak dengan gizi buruk," ucapnya.***