Anak Sakit Terlanjur Minum Obat Sirup, Apa yang Harus Dilakukan Orangtua? Begini Arahan Dinkes

- 21 Oktober 2022, 20:23 WIB
Ilustrasi, anak minum obat sirup.
Ilustrasi, anak minum obat sirup. /Pixabay/

PRFMNEWS – Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta meminta orangtua untuk tidak panik jika anak yang sedang sakit terlanjur diberi obat sirup atau cair dalam waktu baru-baru ini.

Dinkes DKI Jakarta menyarankan orangtua untuk melakukan sejumlah upaya pemantauan kondisi anak setelah beberapa hari minum obat sirup yang diberikan.

Orangtua yang anaknya terlanjur minum obat sirup diminta memantau kondisi buah hati agar bisa segera ditangani jika memang muncul efek samping.

Baca Juga: Jaga Prokes dan tetap Waspada! Menkes Sebut Covid-19 Varian XXB Sudah Ditemukan di Indonesia

Upaya pemantauan yang bisa dilakukan orangtua ketika anak terlanjur minum obat sirup ini dijelaskan oleh Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama.

Ngabila menyebut, bila obat sirup yang diberikan pada anak berupa vitamin atau obat simptomatik yang meredakan gejala suatu penyakit, dia menyarankan agar segera menghentikan konsumsinya.

Selain itu, jika terjadi efek samping yang tidak lazim atau belum pernah terjadi sebelumnya setelah beberapa hari minum obat sirup tersebut, maka segera konsultasi ke dokter yang memberikan resep.

Baca Juga: Kerap Dengar Kebaikan Sang Suami, Siti Muntamah akan Tuangkan dalam Buku Mengenang Oded M Danial

"10 hari dari periode terakhir minum obat harus pantau gejala anak," kata Ngabila, dikutip prfmnews.id dari ANTARA.

Selanjutnya ia meminta orangtua mencukupi kebutuhan air minum, apalagi bila anak kehilangan banyak cairan akibat muntah atau mencret.

“Periksa frekuensi kencing anak, bila dirasa tidak sebanyak biasanya cobalah untuk memberikan lebih banyak air minum. Jika anak tak kunjung kencing meski sudah cukup minum, segera periksakan anak ke fasyankes terdekat,” imbaunya.

Dia mengingatkan pula agar orangtua menghentikan dulu konsumsi obat dan vitamin sediaan cair dan beralih ke bentuk tablet, kapsul, atau puyer.

Baca Juga: Penyakit Awal Ginjal Bisa Diketahui dari 9 Masalah Kulit Ini, No 2 Sering Dianggap Sepele kata dr. Ema

“Namun yang tak kalah penting adalah pencegahan penyakit dengan menerapkan gaya hidup sehat termasuk asupan makanan bergizi kaya vitamin,” ujarnya.

Dia menyarankan masyarakat untuk mengonsumsi makanan bergizi untuk cukup mendapatkan vitamin yang dibutuhkan tubuh secara alami sehingga tak melulu harus dari konsumsi suplemen.

"Kecuali ada kondisi medis sehingga diresepkan vitamin, misalnya pada kondisi anak dengan gizi buruk," ucapnya.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah