Ia juga mewanti-wanti orang tua jangan memaksakan memberi minum banyak-banyak kepada anak apabila ia sudah tidak mengeluarkan kencing sama sekali.
Hal ini justru akan berbahaya karena kerja ginjal sudah tidak memproduksi urin lagi.
"Jika curiga gangguan ginjal akut, maka saat kencing nggak ada jangan diberi minum banyak-banyak, karena ginjal tidak bisa lagi memproduksi urin
kalau diberi minum banyak justru berbahaya," tuturnya.
Berdasarkan data yang IDAI terima, kasus gangguan ginjal akut misterius ini paling banyak dilaporkan dalam dua bulan terakhir, khususnya pada September.
Sejauh ini baru ada 16 provinsi yang melapor. Namun tidak menampik kemungkinan masih ada daerah lain yang belum atau tidak melapor.
"Data dari kami kumpulkan, sekitar 44 persen itu infeksi saluran cerna seperti diare, 30 persen demam, dan 18 persennya ada infeksi saluran pernapasan akut batuk pilek," ucapnya.
Terakhir, IDAI mengingatkan orang tua bijak menggunakan obat-obatan, karena jika anak hanya sekadar batuk atau pilek biasa itu sebenarnya tidak perlu obat.
Baca Juga: Obat Diabetes Bikin Kerusakan Ginjal dan Harus Cuci Darah Selamanya? Begini Penjelasan Dokter Cahyo