Tidak Sarapan Bahaya bagi Diabetes, Picu Gula Darah, Berat Badan dan Risiko Kematian Naik Kata dr. Cahyo

- 27 Agustus 2022, 07:18 WIB
Ilustrasi sarapan
Ilustrasi sarapan /Unsplash.com/@shootdelicious/

Dokter Cahyo Purnomo memastikan, tidak sarapan akan memicu meningkatnya resistensi insulin, di mana kondisi tersebut akan menyebabkan kadar gula darah jadi meningkat.

“Dari hasil penelitian, efek tidak sarapan pagi bisa meningkatkan gula darah naik 40 persen di siang hari dan meningkat 25 persen di malam hari,” ucapnya, dikutip prfmnews.id dari kanal YouTube dr. Cahyo EDUKES.

Baca Juga: Resep Tumis Kale Udang, Sajian Istimewa yang Enak dan Sehat Cocok untuk Penderita Diabetes


2. Berat badan bertambah

Dari hasil penelitian menyimpulkan bahwa lebih banyak responden yang tidak sarapan pagi mengalami kenaikan berat badan dibandingkan responden yang rutin sarapan, berat badannya lebih terkontrol.

“Tidak sarapan pagi bisa memicu meningkatnya rasa lapar di siang hari. Hal ini seringkali menyebabkan makan dan ngemil berlebihan di sekitar jam 10, 11, 12, dan 1 siang. Bila berlangsung setiap hari justru mengakibatkan berat badan meningkat,” jelas dr. Cahyo.


3. Menurunkan risiko kematian akibat stroke dan serangan jantung

Orang diabetes yang membiarkan gula darah tetap tinggi dalam waktu lama, kata dr. Cahyo, bisa memicu kemunculan penyakit komplikasi berbahaya, antara lain jantung koroner dan stroke.

Baca Juga: Tak Disangka, Rujak Cingur Makanan Bagi Penderita Diabetes Tanpa Takut Gula Darah Naik Kata dr Made Wijaya

Ketika komplikasi diabetes tersebut muncul, dr. Cahyo menegaskan bahwa bukan tidak mungkin kondisi itu akan meningkatkan risiko kematian bagi penderitanya.

“Ada penelitian menyebutkan tidak sarapan pagi bisa meningkatkan sampai 87 persen angka kematian akibat serangan jantung dan stroke,” terangnya.***

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x